MOTOR Plus-online.com - Polres Bontang berencana menghapus trek angka 8 dan jalur zigzag yang merupakan bagian dari ujian SIM.
Brother pasti tahu nih, angka 8 dan jalur zigzag sering disebut sebagai bagian yang dianggap sulit dalam bikin SIM.
Enggak jarang dari mereka yang bikin SIM, turun kaki alias gagal ketika melewati trek tersebut.
Maka dari itu, muncul wacana penghapusan jalur zigzag maupun angka 8 pada ujian praktik SIM.
Seperti yang dijelaskan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Dahlan Djauhari.
Bukan tanpa alasan, kedua tes tersebut dianggap memberatkan sehingga ada rencana akan dihapus.
Meski begitu, realisasinya perlu menunggu petunjuk teknis untuk pengganti metode tes dalam praktik ujian SIM.
"Ini sempat jadi perhatian polri, karena dirasa memberatkan. Jadi kita tunggu instruksi dulu dari Korlantas," terang AKP Djauhari dikutip dari TribunKalitm.co.
Sebagai opsi pengganti angka 8 dan jalur zigzag, ujian memahami rambu-rambu lalu lintas menjadi pertimbangan.
Selain itu, tatacara berkendara di jalan raya juga menjadi bagian dalam pembuatan SIM.
Baca Juga: Ujian SIM di Semarang Dipermudah Sekali Coba Langsung Lulus Tetap Pakai Trek Zig-zag dan Angka 8
Ujian tes praktek pembuatan SIM perlu ada dibenahan agar lebih relevan dan tidak terkesan menyulitkan masyarakat.
Minimal yang utama itu mengenai ujian tentang keselamatan dalam berkendara.
"Mungkin ada dibenahi yang lebih relevan. Misalnya mengenai keselamatan berkendara dan memahami lebih jauh rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.
Nah, kalau menurut brother gimana nih tentang rencana tersebut?
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul "Memberatkan saat Ujian SIM, Polres Bontang akan Hapus Jalur Zigzag dan Angka 8"
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR