MOTOR Plus-online.com - Bukan kaleng-kaleng Marc Marquez bisa jadi cemburu sama Alex Marquez di MotoGP 2023, bisa rasakan motor MotoGP yang menyenangnkan.
Marc Marquez kakak Alex Marquez menyebut MotoGP 2023 jadi momentum terburuk dalam karier balap MotoGP.
Sebaliknya dengan Alex Marquez di MotoGP 2023 ini seperti mendapatkan semangat baru meski berada bukan di skuat MotoGP pabrikan.
Marc dan Alex boleh saudara kandung dan sama-sama pembalap MotoGP.
Prestasi Marc Marquez tentu menjadi panutan Alex Marquez sebagai adiknya untuk bisa mengikuti jejaknya.
Namun demikian, Marc dan Alex boleh saudara kandung tapi perjalanan karier balap MotoGP siapa yang tahu.
Marc Marquez sejak karier balap di MotoGP tampil begitu gemilang, sebaliknya dengan sang adik Alex Marquez.
Terseok-seok dan tersingkirkan dari skuat MotoGP pabrikan.
Ditunjukkan saat Marc dan Alex Marquez bersatu dalam satu skuat MotoGP pabrikan Repsol Honda Team 2020 silam.
Ikatan keluarga di dalam skuat Repsol Honda Team malah membuat perjalanan karier dua bersaudara itu berantakan.
Marc Marquez mengalami cedera dan tak bisa tampil maksimal.
Alex Marquez yang melakoni debut harus ketambahan beban untuk mengembangkan motor.
Hasil akhir Marc dan Alex berada di satu skuat tidak sesuai harapan.
Kondisi itu berlanjut hingga 2022 meski tidak berada dalam satu skuat, tapi Marc dan Alex menunggangi motor MotoGP yang sama, Honda RC213V.
Hingga si adik Alex Marquez memutuskan hengkang dari Honda ke Ducati di MotoGP 2023.
Meskipun, skuat yang dituju Alex Marquez bukan skuat MotoGP pabrikan.
Gresini Racing adalah skuat MotoGP satelit yang dibekali amunisi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Alex Marquez langsung jatuh cinta pada percobaan pertama terhadap motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Alex Marquez pun makin cinta dengan Ducati Desmosdici GP yang dibuktikan dengan mendulang poin demi poin di musim ini.
Kontras dengan saat dirinya bersenjatakan Honda RC213V.
Alex Marquez berhasil tembur persaingan 10 besar klasemen pembalap MotoGP 2023.
Keadaan yang sulit buat adik Marc Marquez termbus 10 besar.
Atmosfer positif Alex Marquez di MotoGP 2023 bersama Gresini Racing membuatnya optimis hadapi paruh musim kedua MOtoGP 2023.
Benar-benar beda jauh dengan Marc Marquez di MotoGP 2023.
Marc Marquez nihil poin di Main Race selama 8 ronde tahun ini yang sudah berlangsung.
Si Semut julukannya hanya mendulang poin dari Sprint Race.
Pembalap dengan nomor start 93 itu dari 8 kali Main Race 3 kali tidak finis (DNF) dan 5 kali tidak start (DNS).
Marc Marquez kesulitan mengendalikan motor MotoGP Honda RC213V.
Sampai-sampai Marc Marquez bilang untuk bisa menjadi motor Honda RC213V bisa meladeni motor MotoGP rival pabrikan Eropa harus agresif.
"Motor kami harus melakukan pengereman di 10 meter sebelum masuk tikungan."
"Kalau melakukan hal itu mana mungkin bisa menyalip dan mendahului motor rival," beber Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Nasihat Dari Adiknya, Jangan Buru-buru Tinggalkan Honda
Pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu pun merasakan apa yang dirasakan Fabio Quartararo dengan motor MotoGP-nya.
"Saya merasakan yang dirasakan Fabio, di mana motor bisa kompetitif kalau mengerahkan seluruh kemampuan si pembalapnya," ujar Marc Marquez.
Kondisi itu yang membuat Marc Marquez seringkali mengalami insiden crash.
Motor MotoGP bisa meladeni motor MotoGP rival kalau dibawa agresif.
Hal yang dirasakan Marc Marquez itu berbanding terbalik dengan adiknya Alex Marquez yang makin hari makin padu dengan Ducati Desmosedici GP.
Entah ada kaitannya atau tidak, Marc Marquez cemburu sama adiknya Alex Marquez menjadi faktor dirinya mempertimbangkan untuk pindah tim.
Meskipun Marc Marquez selalu menegaskan pilihan prioritasnya tetap di Honda dengan kondisi motor MotoGP Honda RC213V ada perubahan ke arah lebih baik.
Yang pasti Marc pasti cemburu sama sang adik Alex yang menikmati balapan dengan motor MotoGP yang nyaman ditunggangi.
Baca Juga: 3 Hal Yang Bikin Marc Marquez Pergi Dari Honda Di MotoGP 2023, Bertahan Pilihan Logis
Siapa tahu Marc kepikiran pergi dari Honda dan tak peduli skuat nantinya berlabuh bukan berstatus skuat MotoGP pabrikan.
Asalkan motor MotoGP-nya nyaman dan kencang sesuai yang diinginkan Marc Marquez.
Bikin penasaran apa keputusan Marc Marquez terkait masa depan karier balapnya di MotoGP nih?
Menurut brother, Marc Marquez lebih baik bertahan di Honda atau pilih petualangan baru dengan skuat baru?
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR