Sementara itu, Ipda Jumpa Siang, mengatakan dirinya langsung mendatangi pengendara tersebut setelah dilaporkan oleh Brigadir Andi.
Baca Juga: 75 Kendaraan Disita dan Ratusan Ditilang Jangan Coba-coba Lewat Jalan Ini Kalau Mau Selamat
Ipda Jumpa pun memberitahu si pengendara ini bahwa tindakan tilang bisa dibayar di pengadilan.
Namun, pemotor itu tetap menolak ditilang, bahkan meninggalkan lokasi sambil mengucapkan 'polisi jangan seperti itu mencari duit'.
"Saya datangi lagi ke pengendara tersebut dengan mengatakan 'mas jangan seperti itu bicaranya Mas, Mas hanya melakukan sebuah pelanggaran lalu lintas,'" ucap Ipda Jumpa.
"Lalu saya bawa ke pos agar jangan jadi bahan perhatian masyarakat, tapi pengendara tersebut tidak mau. Saya tarik kembali pengendara tersebut ke pos dan saya mengatakan mas tidak boleh bicara seperti itu, mas menjelekkan instansi Polri kalau mas berbicara seperti itu," timpalnya.
Setelah melewati perdebatan cukup sengit, akhirnya si pengendara motor pun mengakui kesalahannya.
Ia meminta maaf pada Ipda Jumpa dan beralasan terburu-buru karena mengejar waktu masuk kerja.
"Dia meminta maaf kepada kami kemudian saya persilakan untuk melakukan perjalanan. Dia bilang terimakasih dan tidak akan mengulangi lagi kemudian mencium tangan saya," pungkasnya.
Lebih jelasnya, brother bisa tonton video di bawah atau klik DI SINI.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Perseteruan Polisi dan Pengendara Motor di Depok: Tangan Pengendara Ditarik hingga Tas Dibuka Paksa"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR