MOTOR Plus-online.com - Bikin elus dada lihat perlakuan pemotor ke petugas SPBU saat akan isi bensin.
Pemotor yang kehabisan bensin menemukan SPBU dan akan mengisi bensin di motornya.
Lelah berjalan mencari SPBU tapi ketika ada malah petugasnya nampak terlelap pulas.
Bingung karena ingin mengisi bensin motornya yang habis tapi tidak sampai hati membangunkan petugas SPBU yang tengah tertidur pulas.
Sempat beberapa kali dipanggil tapi petugas SPBU tidak bangun dari tidurnya karena kelelahan.
Video yang diunggah akun Instaram @seindonesiaku ini mendadak menyebar dan viral.
Beberapa netizen bangga dengan aksi pemotor yang tidak enak membangunkan petugas yang tertidur lelap.
Sampai akhirnya karena tidak ingin membangunkan petugas SPBU, pemotor memilih keluar.
Pemotor melanjutkan untuk mendorong dan mencari SPBU lain.
"Ketika petugas SPBU sedang tidur nyenyak dan pembeli gak tega mau bangunin" tulis caption di akun Instagram @seindonesiaku.
Lihat postingan ini di Instagram
Sayangnya tidak dijelaskan atau tidak ada keterangan lokasi pemotor yang tidak dilayani saat membeli bensin di SPBU karena petugas tidur.
Sementara video diunggah di akun Instagram @seindonesiaku pada Selasa (11/7/2023) kemarin.
Dari unggahan, video pemotor yang enggak membangunkan petugas SPBU terjadi pada pukul 03.01 WIB.
Baca Juga: Warga Palembang Girang, Pemutihan Pajak Motor Nunggak Pajak 2 Tahun Lebih Bayar Cuma Setahun
"Kasihan bpnya mau beli pertalite ga jadi yang jaga lagi tidur nyenyak. akhirnya didorong 03.01 WIB
Pemotor yang merasa tidak enak membangunkan petugas yang tidur karena kelelahan mendapat acungan jempol dan komen positif dari netizen.
pujiati5430: mulia bngt yg beli bensin.orang baik bisa dilihat dari adab, akhlaknya sehari harinya
dedenh: Sehat terus buat bapaknyaaa
andyjuwonang: begitu mulia hati bapak yang mo isi minyak ini
ar_da: The real adab.. dia masih liat ada sedikit bensin, jd gak maksa.. nyalain motornya pun agak jauh.. biar gak ngebangunin.. ini teman sy yg ngerekam..
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR