MOTOR Plus-Online.com - Ram air atau lubang di bagian depan motor MotoGP memang sudah menjadi desain wajib masa kini.
Sejak MotoGP memasuki era 4-tak pada tahun 2002, motor-motor MotoGP sudah memiliki ram air.
Fungsinya adalah untuk memberi pasokan udara yang melimpah ke dalam air intake, sehingga pembakaran menjadi optimal.
Pun untuk mendinginkan oil cooler agar suhu mesin tetap optimal di saat mesin panas karena tingginya intensitas.
Lalu apa jadinya kalau ram air ini ditutup?
"Akan menghambat pembakaran, maka dari sirkuit harus bersih dari sampah yang bisa saja mengganggu balapan termasuk menutup ram air," kata Paolo Campinoti, Pimpinan Tim Pramac Racing.
"Jika tertutup, maka mesin tidak akan bisa melakukan pembakaran optimal dan suhu berbagai perangkat motor akan menjadi sangat panas," lanjutnya.
Hal ini mempelajari kasus Jack Miller saat masih membela Pramac Racing yang air intake motornya tertutup plastik tear off bekas helm Fabio Quartararo.
Jack Miller kebingungan motornya tidak bisa melaju, bahkan mogok dan setelah diselidiki karena ada tear off yang dibuang Fabio Quartararo sebelum start.
Alhasil Jack Miller tidak bisa melanjutkan balapan karena ram air yang mengarah ke intake tertutup plastik.
Baca Juga: Jauh Lebih Hemat, Modifikasi Motor Honda C70 Jadi Motor Listrik dari Klaten Ini Keuntungan Lainnya
Vital kan perannya, itu lah kenapa ram air harus dibiarkan terbuka tanpa penghalang karena memiliki peran penting.
Apalagi di motor MotoGP saat ini, dibawah cover tangki tidak langsung ada tangki bensin, juga ada perangkat elektronik yang menggerankan holeshot device atau high rear device.
Pun udara dari ram air juga digunakan untuk menurunkan suhu ECU yang membuat motor bisa bekerja tetap optimal
Pada saat ini, fungsi ram air juga berperan sebagai perangkat aerodinamika, tak heran kalau setiap pabrikan memiliki desain yang unik dengan fungsinya masing-masing.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR