MOTOR Plus-Online.com - Polisi di Samarinda sikat habis pengawalan ilegal di Operasi Patuh Mahakam 2023.
Bisa ditiru polisi di wilayah lain, Operasi Patuh Mahakam 2023 di Samarinda turut menyasar pengawalan ilegal di wilayahnya.
Operasi Patuh 2023 sedang digelar serentak di mayoritas seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Samarinda.
Dikutip TribunKaltim.co, Operasi Patuh Mahakam 2023 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur digelar selama tiga hari hingga Minggu 23 Juli 2023 mendatang.
Untuk tahun ini Sat Lantas Polresta Samarinda menambahkan pengawalan ilegal sebagai salah satu atensi penindakan.
Tetapi banyak yang salah kaprah dengan maksud pengawalan ilegal tersebut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo kasih penjelasan.
Menurunya, pengawalan ilegal yang dimaksud adalah sejumlah orang ataupun organisasi masyarakat (ormas) yang melengkapi kendaraannya dengan lampu strobo atau sirine (baik biru ataupun merah).
Lanjutnya, hal ini sesuai Pasal 59 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009, lampu strobo (biru) dengan sirine hanya dikhususkan untuk patroli dan pengawalan motor ataupun mobil polisi.
"Di luar itu jelas ilegal. Nah orang-orang yang melakukan pengawalan dengan menggunakan stobo yang menjadi sasaran operasi patuh mahakam ini," jelasnya.
Baca Juga: Mobil Polisi Ini Tindak 400 Pelanggaran Lalu Lintas Selama Razia Operasi Patuh Semeru 2023 di Malang
Tambahnya, pengawalan urgensi seperti iring-iringan jenazah ataupun pemadam kebakaran masih bisa ditoleransi.
"Yang penting kendaraan yang mereka gunakan tidak dimodifikasi dengan lampu strobo dan sirine," ucapnya menegaskan.
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam ini, mereka resmi mengoperasikan 10 ETLE Mobile Handheld yang telah dihibahkan Pemerintah Kota Samarinda.
"Jadi operasi patuh kita kali ini lebih ke mobile dengan ETLE Handheld tersebut," ungkapnya.
Terkait teknis penilangan, Kompol Gulo menyebutkan pihaknya memiliki tiga cara, yaitu ETLE Statis, Mobile Handheld dan manual.
Menurutnya, untuk manual mereka akan melihat situasi dan kondisi lapangan.
Semisal ada pengendara melanggar, petugas akan memotret kendaraan tersebut.
Karena ETLE sudah terkoneksi dengan pusat, seluruh data-data kendaraan itu akan muncul.
"Kalau datanya tidak muncul, akan kita tahan. Kenapa? Kita patut mencurigai mungkin saja kendaraan itu hasil kejahatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Operasi Patuh Mahakam 2023 di Samarinda Sasar Pengawalan Ilegal
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR