MOTOR Plus-online.com - Yamaha bakal turunkan motor Moto3 yang bikin geger dunia balap.
Soalnya Yamaha dikenal tidak pernah turun Moto3, sejak kelas ini pertama muncul tahun 2012.
Tercatat Yamaha hanya menurunkan tim di kelas Moto2, dengan nama Yamaha VR46 Master Camp.
Namun muncul berita kalau Yamaha mau turun Moto3, meski baru resmi satu balapan saja.
Kabarnya Yamaha akan menurunkan tim di Moto3, saat MotoGP Thailand 27-29 Oktober 2023 nanti.
Dikutip dari Thailand Post English, Yamaha akan menurunkan tim untuk pembalap wildcard lokal.
Pembalapnya adalah Krittapat Keankum, yang saat ini balapan di kelas bLU cRU Yamaha R3 Eropa.
Kenapa dipilih, soalnya bLU cRU Yamaha R3 merupakan balapan yang jadi ajang pembibitan pabrikan berlogo garpu tala ini.
Biar maksimal, Yamaha Thailand membuat tim khusus, dengan tajuk "Road to The World Class".
Motornya juga dipilih yang paling berpotensi juara, yang brother penggemar MotoGP bisa menebak basisnya.
Baca Juga: Sekarang Pakai Pirelli, Ukuran Ban Moto3 dan Moto2 Bikin Pusing
Rupanya Moto3 Yamaha itu, merupakan modifikasi motor penguasa kelas Moto3 saat ini.
Yaitu KTM RC250 GP, yang dipakai Daniel Holgado dari Red Bull Tech3 memegang posisi pertama klasmen Moto3 2023.
Bisa ditebak basisnya, dari fairing serta bentuk knalpot Akrapovic ganda khas KTM RC250GP.
Yang berbeda pasti livery-nya, yang dominan warna biru dengan logo bLU cRU serta GYTR, divisi balap motor Yamaha.
Banyak netizen salut akan langkah Yamaha Thailand, support pembalap muda mereka buat Moto3.
Soalnya biarpun tidak bikin motor balapnya, Yamaha Thailand mau jor-joran biar pembalap binaan mereka naik kelas.
Bahkan Yamaha Thailand berikan diskon 20 persen tiket MotoGP, serta paket merchandise Fabio Quartararo.
Langkah ini seperti meneruskan Yamaha VR46 Master Camp, yang turun di Moto2 biarpun pakai rangka Kalex dan mesin Triumph.
Menarik juga langkah Yamaha Thailand buat support pembalap muda mereka, dan bisa diikuti PT YIMM nih.
Apalagi Aldi Satya Mahendra lagi berjaya di bLU cRU Yamaha R3 Eropa, bagaimana komentar brother?
Source | : | Thailand.postsen.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR