MOTOR Plus - online.com Brother MOTOR Plus wajib tahu kalau ternyata part kecil seperti pentil ban tubeless itu juga punya masa pakai.
Tapi sebelumnya harus tahu dulu kalau pentil ban tubeless memiliki perbedaan dengan pentil ban dalam.
Untuk ban tubeless pentil langsung menempel di bagian pelek, sedangkan pada ban dalam tentunya pentil menempel pada ban dalam.
Makanya biasanya saat kalian ganti ban tubeless juga wajib beli pentil ban secara terpisah.
Lalu kapan sebaiknya harus ganti pentil ban tubeless?
"Biasanya patokannya itu ke kondisi pentil ban tubeless," buka Arif Nurahman owner bengkel Satria Motor di daerah Sunter, Jakarta Utara.
"Umumnya ciri-ciri pentil ban tubeless yang mulai rusak itu dia mulai berkarat," lanjut Arif.
"Karat ini muncul karena memang ia rawan terkena air dan kotoran juga," lanjut Arif yang sebelumnya bekerja di bengkel resmi.
Baca Juga: Umur Busi Motor Ternyata Pendek Banget Tidak Sampai 1 Tahun Sudah Harus Ganti Baru Bro
Selain itu bagian karet di pentil ban tubeless mulai terlihat retak atau robek.
"Karet di bagian pentil ban yang rusak ini bikin angin ban keluar sedikit demi sedikit, atau istilahnya bocor halus," terangnya.
"Lalu biasanya bagian katup itu rusak, ini angin susah masuk ke ban saat isi angin ban dan juga bikin ban lebih sering kehilangan tekanan angin,"ungkapnya.
Makanya kalau kalian merasa ban lebih cepat kempes atau kurang angin tapi tidak ada bagian ban yang bocor itu bisa akibat pentil ban tubeless yang rusak.
"Jadi patokannya melihat ke kondisi pentilnya, tapi rata-rata pentil ban mulai berkarat sekitar 2 tahun pemakaian atau sama seperti umur ban itu sendiri," lanjutnya.
"Makanya kalau misal kalian ganti ban baru juga sebaiknya ganti juga pentil ban tubeless, paling cuma tambah Rp 10 ribu saja kan," tutupnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR