MOTOR Plus-online.com - Harley-Davidson meluncurkan 2 motor murah dengan konsep menarik.
Soalnya pabrikan motor asal Amerika ini, membuat moge dengan harga terjangkau.
Yaitu Harley-Davidson X350, dan yang baru diluncurkan adalah X440 di India.
Harga moge Harley-Davidson ini ada yang cuma Rp 41 jutaan, kok bisa murah ya.
Biasanya harga moge Harley-Davidson termurah seperti Sportster 883 saja tembus Rp 400 juta.
Ada beberapa faktor, yang membuat dua moge Harley-Davidson ini terjangkau, yuk kita ulas.
Pertama, Harley-Davidson memproduksi dua motor terbaru mereka di Cina dan India.
Biar harganya ditekan habis, produksinya dilakukan 2 pabrik motor terbesar di negara masing-masing.
Harley-Davidson X350, diproduksi oleh Qianjiang Motorcycle, yang juga memegang merek seperti Benelli.
Lalu Harley-Davidson X440 diproduksi oleh Hero MotoCorp, produsen motor terlaris di India.
Baca Juga: Motor Murah Harley-Davidson Harga Rp 41 Jutaan Speknya Oke Juga
Ini jadi strategi Jochen Zeitz, bos baru Harley-Davidson untuk mengembangkan pasar.
Soalnya imej Harley-Davidson, dikenal motor cruiser yang tradisional, alias minim teknologi modern.
Lalu konsumen setia Harley-Davidson punya umur 50 tahun, sedangkan pasar motor didominasi anak muda.
Untuk itulah Harley-Davidson putuskan membuat 2 motor baru, yang harganya terjangkau dan mudah dikendarai.
Ambil contoh Harley-Davidson X350, yang modelnya naked bike dengan kaki-kaki modern.
Maklum saja, X350 berbasis dari QJ SRK350, motor naked yang modelnya mirip Kawasaki Z1000 Sugomi.
Makanya biar bodinya retro ala Harley-Davidson XR1200, kaki-kaki X350 modern banget.
Seperti suspensi upside-down, cakram ganda model wave, sampai lengan ayun tubular mirip rangkanya.
Untuk mesin, X350 pakai mesin paralel twin 353 cc pendingin cairan, dengan tenaga 36 dk lalu torsi 30,4 Nm di 7.000 rpm.
Peleknya juga model palang, dibalut ban Maxxis Supermaxx ST ring 17 inci depan-belakang.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan Motor Murah Desain Macho Dibekali Mesin 350 cc
Sedangkan Harley-Davidson X440, pakai basis baru yang dikembangkan bersama Hero MotoCorp.
Mesinnya lebih sederhana, yaitu single silinder 440 cc pendingin oli, makanya tenaganya lebih kecil.
Tepatnya cukup 22 dk / 6.000 rpm, namun karena kapasitas mesinnya lebih besar, torsinya naik jadi 37,9 Nm.
Harley-Davidson X440 memang didesain buat pasar India, yang butuh torsi besar dan mesin tangguh.
Terlihat dari kompresi mesinnya cuma 9.5:1, lalu kaki-kakinya dibikin simpel namun kokoh.
Suspensi model USD diameter 43 mm, lalu belakangnya sokbreker ganda dengan setelan preload.
Diameter rodanya belang, depan 18 inci dan belakangnya 17 inci, dibalut ban MRF Zapper Hyke.
Peleknya model palang, namun tersedia varian dengan pelek jari-jari agar siap diajak jalan buruk.
Ada juga beberapa teknologi khusus di X440, yang jadi ciri khas motor yang dijual di India.
Seperti speedometer full digital TFT, dengan fitur navigasi turn-by-turn, alias cuma memperlihatkan arah kiri-kanan.
Baca Juga: Begini Suara Harley-Davidson Paling Murah Yang Launching Besok
Makanya biar sama-sama naked bike, Harley-Davidson X350 dan X440 terlihat perbedaan pasarnya.
Harley-Davidson X350 speknya lebih agresif, karena keinginan pasar Cina yang doyan motor sport.
Sedangkan Harley-Davidson X440 lebih kalem, mengikuti konsumen India yang doyan touring.
Bagaimana dengan harganya, rupanya Harley-Davidson X350 lebih mahal biar mesinnya lebih kecil.
Harga Harley-Davidson X350 di Cina mencapai 33.388 Yuan, alias Rp 69.510.231, setara Honda CBR250RR.
Kalau Harley-Davidson X440, punya harga lebih menarik yaitu 229.000 Rupee, setara Rp 41.882.173.
Makanya saat informasinya diupload di IG Motorplusonlinedotcom, banyak netizen Indonesia menantikan X440.
Kita lihat saja, mana motor yang akan dibawa masuk oleh Indomobil, APM Harley-Davidson di Indonesia.
Apakah Harley-Davidson X350, yang pakai mesin paralel twin sehingga suaranya lebih sporty.
Atau Harley-Davidson X440, yang lebih ringkas dan diatas kertas lebih cocok buat jalanan Indonesia.
| Source | : | Harley-davidson.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR