MOTOR Plus-online.com - Motor kredit hilang tetap harus menyelesaikan cicilan sampai lunas.
Meski dapat asuransi motor kredit hilang kerugiannya berlipat-lipat begini cara menghitungnya agar tahu berapa.
Ambil contoh sederhana motor kredit hilang yang dialami warga bernama Wahab asal Desa Pagedangan Kec. Tukdana Kab. Indramayu Jawa Barat.
Motor Honda BeAT Street 2018 milik Wahab yang dibeli secara kredit hilang pada tahun 2020 lalu.
Ketika itu motor kredit milik Wahab hilang di masa cicilan yang ke-30 dari total 33 angsuran.
Menurut Wahab, walau motor sudah hilang masa cicilannya harus sampai lunas selesai yaitu 33 kali pembayaran.
Jadi, motor Wahab hanya kurang 3 kali cicilan lagi namun sudah keburu hilang dibawa maling.
Ketika Wahab melapor ke pihak leasing, setelah itu dirujuk melapor ke polisi tempat dimana motor hilang.
Wahab melapor ke Polsek Jatibarang dapat rujukan untuk ke Samsat dan Polres Indramayu.
Baca Juga: Hanya Rp 800 Ribuan, Cicilan Motor Murah Honda Supra X 125 Enggak Bikin Isi Rekening Tekor
Baca Juga: Cicilan Paling Murah Rp 800 Ribuan, Motor Baru Yamaha Vega Force Pas Buat Ojek Online Nih Bro
Di Samsat akan dilakukan blokir STNK dan mendapatkan surat laporan polisi dari Polres.
Menurut Wahab, akhirnya oleh pihak leasing dapat persetujuan.
Honda BeAT yang hilang diganti sebanyak 75 persen.
Ketika membeli BeAT Street 2018 harganya Rp 17,6 juta dengan DP Rp 2,5 juta.
Cicilannya per bulan Rp 675.000, kalau sudah bayar 30 kali berarti total bayar angsuran sudah Rp 20.250.000.
Pihak leasing memberi tahu bahwa diberi penggantian sebesar 75 persen dari harga motor.
Namun harga motor yang ditetapkan bukan harga baru melainkan harga bekas ketika itu yaitu Rp 14 juta.
"Menurut pihak leasaing penggantiannya sekitar dapat Rp 10,5 juta," jelas Wahab.
Tetapi sebelum uang asuransi keluar, Wahab harus bayar sisa cicilan yang 3 kali lagi.
"Menurut pihak leasing, saya harus bayar 3 kali cicilan lagi karena baru bayar 30 kali cicilan dari total 33 kali," jelas nasabah.
Cicilan Wahab dalam sebulan Rp 675 ribu x 3 = Rp 2.025.000.
Jadi, nantinya Wahab hanya menerima bersih 10,5 juta - 2.025.00 = Rp 8.475.000.
Pembayaran Rp 2.025.000 dibayar setelah uang dari asuransi cair.
Kerugian yang ditanggung kosumen bisa dihitung yaitu pengeluaran total dikurangi uang asuransi yaitu:
2.500.000 (DP) + 22.275.000 (cicilan) = Rp 24.775.000 - Rp 8.475.000 = Rp 16.300.000.
Jadi total kerugian hampir seharga motor yang dibeli secara cas.
KOMENTAR