Kapolsek Binjai Barat, AKP Antonius Pasta Sitepu mengatakan, dua remaja itu bukanlah anggota geng motor maupun begal.
"Awalnya yang ditangkap masyarakat ini geber-geber," kata Antonius dikutip dari Tribun-Medan.com, Sabtu (22/7/0223).
"Terus ada masyarakat yang teriak, geng motor," sambungnya.
"Karena teriakan ini, tersulut masyarakat lainnya," lanjutnya.
Antonius menambahkan, karena sudah tersulut emosi, masyarakat lainnya langsung mengejar dan mengamankan dua remaja itu.
Tak lama anggota Polsek Binjai Barat datang ke lokasi dan membawa dua remaja diduga masih di bawah umur itu.
Setelah diperiksa, keduanya terbukti tidak ingin melakukan begal.
Baca Juga: Hansip Jadi Korban Geng Motor di Pasar Rebo, Sempat Enggak Sadar Punggung Luka Dibacok
"Mereka tidak geng motor atau pun begal," tambah lagi Antonius.
"Karena ini lagi marak-maraknya begal, makanya masyarakat spontan tersulut dan mengamankan keduanya," sambungnya.
Dari keduanya, kata Antonius, tidak ditemukan senjata tajam atau senjata tumpul.
Untuk itu, mereka akan dikembalikan ke orangtuanya secara baik-baik.
"Suruh dikembalikan kepada orangtuanya dan disaksikan oleh lurah setempat," lanjutnya.
"Mereka pun usianya masih 16 tahun," pungkas Kapolsek Binjai Barat itu.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR