"Kalau (kecepatan) 50 atau 60 (kilometer per jam) enggak mungkin kayak gitu. Dua-duanya cowok, pakai motor kayaknya Honda CB," tuturnya.
Soal kondisi penumpangnya, Public Relation RSPP, Tati bilang korban meninggal dunia pada pukul 06.02 di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Namanya Nur Aziz Ardiansyah (20 tahun). Datang jam 03.30 WIB dalam keadaan kritis, Meninggal jam 06.02 di IGD," terangnya.
Jenazah korban sudah dibawa ke Tegal, Jawa Tengah sekitar pukul 11.00 WIB untuk disemayamkan.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno menjelaskan penyebab kecelakaan.
"(Penyebabnya) karena kurang hati-hati dan konsentrasi, sehingga tidak dapat mengendalikan motornya," ungkap Tribuana.
"Kendaraan roda duanya oleng ke kanan, kemudian menabrak tiang stasiun MRT yang berada di sisi kanan jalan dan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pengendara Motor Sport Tewas Usai Tabrak Tiang MRT Blok M, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi"
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
