MOTOR Plus-online.com - Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia bisa meggoreskan sejarah juara dunia pakai nomor 1 di MotoGP musim ini, apalagi sudah punya modal di paruh musim pertama.
Dalam sejarah MotoGP modern atau 4-Tak sejak 2002, belum ada kejadian pembalap MotoGP juara dunia musim sebelumnya kemudian pakai angka 1 di musim berikutnya.
Lantas berhasil jadi juara dunia atau pertahankan titel juara dunia MotoGP musim ini mengulang tahun sebelumnya.
Rentang MotoGP moderne 2002-2022, ada beberapa pembalap yang juara dunia MotoGP kemudian memutuskan pakai angka 1 sebagai nomor start.
Pertama adalah Nicky Hayden, juara dunia MotoGP 2006, kemudian motor MotoGP menempel angka 1 sebagai nomor start di MotoGP 2007.
Nicky Hayden gagal pertahankan juara dunia musim ini, Casey Stoner yang jadi juara dunia MotoGP 2007.
Serupa Nicky Hayden, Casey Stoner pun pakai angka 1 jadi nomor start motor MotoGP-nya di tahun 2008.
Eh, Casey Stoner pun tak berhasil mempertahankan gelar juara dunianya tahun 2008 itu.
Begitu juga dengan Jorge Lorenzo yang juara dunia MotoGP 2010 memutuskan pakai angka 1 jadi nomor start di motor MotoGP-nya musim 2011.
Lagi-lagi Jorge Lorenzo senasib dengan Nicky Hayden dan Casey Stoner yang tak berhasil mempertahankan juara dunia saat mengenakan angka 1 sebagai nomor start di motor MotoGP.
Nah, Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022 memutuskan mengikuti jejak Nicky Hayden, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo comot angka 1 jadi nomor start di motor MotoGP-nya musim ini.
MotoGP 2023 memang masih panjang jalannya dan baru berlangsung 8 ronde dari total 20 putaran yang digelar tahun ini.
Namun begitu, Francesco Bagnaia punya modal bagus bikin rekor pertama dalan sejarah MotoGP modern atau 4-Tak.
Rekor yang gagal diwujudkan juara dunia MotoGP sebeumnya saat pilih angka 1 jadi nomor start di motornya.
Francsco Bagnaia punya modal bagus di paruh musim pertama MotoGP 2023 dengan mantap ada di puncak klasemen pembalap MotoGP.
Pembalap kelahiran 14 Januari 1996 itu bercokol di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan 194.
Selisih poin dengan peringkat 2 dan 3 yang ditempati Jorge Martin dan Marco Bezzecchi cukup berjarak.
Jorge Martin mengoleksi 159 poin dan Marco Bezzecchi dengan 158 poin.
Baca Juga: Hebohnya MotoGP 2024, Pembalap Honda Dapat Tawaran Kontrak Bukan Dari Honda
Selain itu, Francesco Bagnaia juga koleksi kemenangan, fastest lap dan pole position terbanyak hingga 8 ronde MotoGP 2023.
Francesco Bagnaia koleksi 4 kali menang, kemudian 5 kali podium serta 4 kali pole position di paruh musim pertama MotoGP 2023.
Jika Francesco Bagnaia mampu konsisten dan mempertahankan performa di paruh musim kedua MotoGP.
Rasa-rasanya sih, Francesco Bagnaia memiliki kans besar cetak sejarah pertama kalinya di MotoGP modern atau 4-Tak.
Sebagai pembalap pertama yang bisa juara dunia MotoGP saat pakai angka 1 sebagai nomor start motor MotoGP-nya.
Kuy sama-sama saksikan penampilan Francesco Bagnaia di paruh musim kedua MotoGP 2023 yang di mulai dari MotoGP Inggris di sirkuit Silversone, Agustus pekan depan.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR