MOTOR Plus-online.com - Penghapusan trek angka 8 dalam tes SIM masih jadi perbincangan hangat netizen dan brother MOTOR Plus.
Adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pertama kali memerintahkan agar tes SIM C angka 8 dikaji ulang.
"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Trek angka 8 jadi yang paling sulit dalam tes SIM.
Bahkan banyak orang yang gagal bikin SIM gara-gara trek angka 8 ini.
Lantas bagaimana kata komunitas motor terkait penghapusan tes SIM angka 8?
Menurut Budi Krisnandar dari 46 Bikers Club, tes angka 8 tidak terlalu penting sehingga lebih baik dihapus.
"Enggak terlalu penting, seharusnya kita banyak belajar dari negara maju tentang bagaimana konsep mendapatkan SIM," kata Budi saat ditemui MOTOR Plus-online di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).
"Tes angka 8 sulit juga ada pengaruh dari tipe motor, handling bisa beda-beda, tingkat adaptasi kita juga beda-beda," sambungnya.
teBaca Juga: Asyik Bikin SIM Makin Mudah, Polres Bantul Hapus Ujian Praktik Angka 8 dan Zig-zag
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR