MOTOR Plus.com - online.com - Motor sekarang dibuat lebih cepat dan lebih banyak dibanding motor dulu.
Kepala mekanik bengkel resmi ungkap kondisi motor baru sekarang dibanding zaman dulu terutama mesin.
Seperti diketahui motor-motor zaman sekarang dibuat lebih cepat karena didukung teknologi modern.
Namun ada juga yang mengeluhkan ketahanan motor sekarang sebagian kalah kuat dibanding motor zaman dulu.
Begitupun soal perlakuan terhadap motor baru zaman dulu dan sekarang perlu treatment yang berbeda.
Motor baru zaman dulu sebelum dipakai harian harus lakukan inreyen selama waktu yang ditentukan.
Dungkap Sapari, Kepala Bengkel AHASS Kawi, Ragunan, Jakarta Selatan kasih penjelasan apakah motor baru saat ini masih perlu inreyen.
"Teknologi motor baru sekarang sudah enggak kayak motor baru zaman dahulu," ucap Sapari, Kepala Bengkel AHASS Kawi kepada GridOto.
"Jadi, motor baru sekarang enggak perlu inreyen, motor sudah siap dipakai," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (03/07/2023).
Baca Juga: Kocak, Kepala Mekanik Jack Miller di Ducati Diikat dan Dikirim ke Paddock KTM
Baca Juga: Kepala Mekanik Paling Sukses Di MotoGP Saat Ini, Ada Yang Bikin Rekor
Masih di dalam ingatan kita kalau motor baru zaman dahulu selama masa inreyen enggak boleh membawa boncengan.
Teknologi mesin terbaru yang canggih dan presisi bikin mesin tidak perlu inreyen lagi
"Kalau motor baru sekarang mau langsung boncengan juga boleh, tapi enggak boleh lebih dari beban maksimal yang ditampung motor ya," jelas Sapari.
"Beban maksimal motor itu mulai dari 170 kg sampai 200 kg," tambah pria yang memulai karir sebagai Mekanik AHASS di tahun 1996 ini.
Oya, alasan motor baru zaman dahulu masih perlu inreyen karena komponen atau part di dalam mesin butuh penyesuaian setelah dipasang di pabrik.
"Misalnya jarak blok silinder dan piston motor baru zaman dahulu masih rapat-rapat, makanya masih perlu inreyen," jelas Sapari.
"Kalau sekarang teknologi semakin maju, motor baru sudah siap pakai, enggak perlu inreyen lagi," tutupnya saat ditemui di Jalan Margasatwa Raya No.30, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nah, sekarang terjawab kan rasa penasaran kalian, ternyata motor baru tidak perlu lakukan inreyen mesin lagi.
KOMENTAR