Dosen Teknik Bilang Bukan Air Sembarangan Yang Bisa Diubah Jadi Bahan Bakar

MOTOR Plus-online.com - Mesin pengubah air jadi bahan bakar hidrogen karya Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Jawa Barat masih bikin penasaran.

Diberinama Fuel Water Hybrid (FWH), mesin pembuat bahan bakar hidrogen ini terbukti dan teruji digunakan pada motor.

Sesuai namanya, air menjadi materi utama yang diguanakan alat FWH untuk diubah menjadi gas hidrogen.

Rudy Sumardi, Dosen Rekayasa Teknologi STTD Bekasi menjelaskan, air yang dipakai harus air destilasi.

"Jenis air ini mudah didapat dari air kondensasi AC (air AC)," kata Rudy.

Menurut Rudy, air kondensasi memiliki kemurnian yang baik saat diproses dalam elektrolisis dari generator.

Saat air dialiri arus listrik, unsur kimia terpecah menjadi H2 (hidrogen) dan O2 (oksigen).

"Gas hidrogen yang dihasilkan punya kemurnian tinggi," lanjutnya.

Baca Juga: Fuel Water Hybrid Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Sudah Dijual di Toko Online 

Jika menggunakan air mineral, kata Rudy, Fuel Water Hybrid tidak bisa menghasilkan gas hidrogen dengan baik.

"Saat porses elektrolisis, air yang dialiri arus listrik menghasilkan partikel hitam," sambungnya.

"Partikel ini merupakan mineral yang mengkristal dan menjadi kotoran penyumbatan," lanjutnya.

"Flow tekanan gas hidrogen jadi lebih kecil karena tersumbat," jelasnya.

Untuk uji coba, FWH dipasangkan ke motor Honda BeAT.

Honda BeAT modikasi garapan STTD sudah dilengkapi alat berupa rangkaian tiga tabung.

MOTOR Plus-online/ A. Ridho

Rudy Sumardi perancang Fuel Water Hybrid (FWH) sekaligus Dosen Rekayasa Teknologi STTD (kiri) Bekasi, bersama Ahmad Yani Rektor STTD Bekasi (kanan) menunjukkan alat FWH di motor Honda BeAT Modifikasi.

Dua tabung transparan berisi air dan satu tabung terbuat dari logam berisi katalisator.

Rudy mengaku hasil karyanya itu bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Bisa Hemat Bensin 50 Persen dan Tempuh Jarak 50 Km, Alat Fuel Water Hybrid Buat Motor Siap Dijual

Satu rangkaian tabung berisi 220 ml air murni dan diklaim bisa menempuh jarak 50 km.

Karena peran bensin digantikan air membuat hemat BBM sampai 50 persen.

Namun demikian bensin tetap dibutuhkan pada kendaraan yang memasang perangkat FWH.

Tapi peran bensin hanya untuk menghidupkan mesin di awal dan selanjutnya diambil alih oleh air.

Rudy mengaku alat ciptaannya itu aman dipakai untuk semua jenis motor.

"Bukan cuma motor Honda BeAT, di kendaraan lain juga ada seperti Cherokee, Avanza dan lainnya," ujar pemilik channel YouTube rudysumardi.com ini.

Untuk membuktikan FWH berfungsi dengan baik, pihak STTD akan menggelar touring Jelajah Nusantara.

Nantinya peserta touring akan memakai motor atau mobil yang sudah memakai teknologi FWH.

Rencananya touring Jelajah Nusantara akan dimulai dari Jakarta sampai ke Bali.