MOTOR Plus-online.com - Bingung mau mengganti pelumas tapi dalam keadaan yang sepeti apa yang paling oke.
Ganti oli bagusnya ketika mesin panas atau mesin dingin agar mesin awet dan tidak merusak komponen luar ataupun dalam.
Ada anggapan mengganti oli mesin dalam keadaan mesin panas membuat pelumas lebih cepat keluar karena mengencer.
Namun ada juga anggapan yang menyatakan ganti oli mesin bagus ketika mesin dingin agar oli ada di bawah semua.
Jadi bagusnya ganti oli dalam keadaan mesin dingin atau mesin panas bikin bingung pemilik kendaraan.
"Ganti oli mesin saat mesin masih panas akan berpengaruh terhadap baut pembuangannya," ucap Ibnu, Mekanik Motoquick Kukusan kepada GridOto.
"Kalau terlalu sering lama-lama baut pembuangan jadi slek," tambahnya saat ditemui pada Kamis (27/07/2023).
Menurut Ibnu, bahan logam ketika terkena panas akan mengalami pemuaian.
Baca Juga: Kaget Motor Baru Yamaha Tenere 700 Sekali Ganti Oli Siapkan Uang Rp 700 Ribuan
Baca Juga: Modal Rp 300 Ribu Servis Motor Vespa Matic Dapat Oli Mesin dan Oli Gardan Gratis Cuci Motor
"Begitu juga dengan baut pembuangan oli mesin, kalau mesin masih panas, baut masih dalam kondisi memuai," jelas Ibnu.
"Kalau keseringan dibuka saat kondisi mesin masih panas, lama-lama dratnya akan rusak dan slek," tambahnya saat ditemui di Jalan K.H.M Usman, Beji, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, saat kondisi mesin masih panas juga akan berbahaya jika kulit tangan sampai tersentuh ketika proses pelepasan baut.
Untuk menghindari hal itu, seluruh gerai Motoquick ternyata punya cara berbeda untuk ganti oli mesin.
"Makanya kalau ganti oli mesin di Motoquick itu diisap dari lubang pengisian oli mesin dengan alat khusus," jelas Ibnu.
"Kelebihannya, selain praktis, enggak mudah membuat baut pembuangan oli mesin jadi mudah slek," tutupnya.
KOMENTAR