MOTOR Plus-online.com - Belum lama geger Nikuba buatan Cirebon yang mampu membuat air jadi bahan bakar.
Air aki bisa menghemat bensin sampai 80 persen saingan Nikuba sudah dijual online harga beda-beda.
Selain Nikuba muncul pesaingnya yang mampu menghemat bensin sampai 80 persen.
Alat saingan Nikuba ini memanfaatkn air murni yang diubah jadi hidrogen untuk menghemat bensin.
Air murni yang dimaksud seperti air aki warna biru, bebas timbal atau bisa disebut aquades dan cara membuatnya lewat penyaringan.
Alat penghemat yang menggunakan air murni tersebut dibuat oleh Rudy Sumardi, salah satu pengajar di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD).
Alat tersebut dinamakan Fuel Water Hybrid (FWH), “Kami buat alat ini sebenarnya sudah dari lama. Nah, pas ada yang viral belum lama ini, baru deh kami keluarkan,” tutur Rudy kepada Otomotifnet.com di workshopnya di Jl. Narogong, KM. 17, Bogor, Jawa Barat.
Alat FWH ini kata Rudy berfungsi sebagai generator katalis, yang mengubah air biasa menjadi gas hydrogen (H2).
Baca Juga: Nikuba Lebih Canggih dari BMW H7 dan Toyota Mira Terungkap Alasannya
“Tapi hanya bisa air murni, enggak bisa kalau pakai air mineral, karena sifat mineral mengikat H2,” jelas pria yang jadi dosen Rekayasa Teknologi di PTDI-STTD ini.
Sekadar info, air memiliki kandungan hydrogen (H2) dan oxygen (O), makanya rumus kimianya adalah H20.
Nah, alat Fuel Water Hybrid (FWH) ini bertugas memisahkan unsur H2 (hydrogen) dari O (oksigen) lewat proses elektrolisa atau memanfaatkan aliran listrik.
Jadi, di dalam alat FWH ini terdapat sejumlah sekat dari plat besi yang dilapis semacam filter, dimana sekat tersebut dialirkan listrik.
“Plat buat sekatnya kami gunakan yang khusus, tidak mudah korosi.”
“Kebutuhan setrumnya juga sangat kecil, tidak seperti yang dikatakan Elon Musk (CEO SpaceX dan Tesla) bahwa mengubah air jadi gas hydrogen butuh daya listrik yang besar. Alat kami ini cuma perlu arus 6 Amper 12 Volt,” papar Rudy lagi.
Setelah memisahkan gas hydrogen dari air murni tadi, gas hydrogen tersebut lantas disuntik ke ruang bakar melalui intake manifold.
“Jadi nanti gas hydrogen tersebut akan terisap bersama-sama udara dari filter, plus semburan bahan bakar dari injector, ke dalam ruang bakar,” jelasnya.
Nah, karena sifat hydrogen ini mudah terbakar dan mampu menghasilkan ledakan pembakaran yang hebat, maka driver tidak perlu injak pedal gas terlalu dalam untuk bisa berakselerasi cepat.
Dengan begitu, pemakaian bahan bakar akan jauh lebih hemat dibanding sebelum dijejali alat ini.
“Anak saya cewek pakai Suzuki Ignis, tadinya pulang pergi ke kantornya di Serang hanya bisa raih konsumsi BBM 15 km/liter, setelah dipasang alat ini bisa dapat 24 - 26 km/liter sekarang,” aku Rudy.
“Kalau Mas tidak percaya silahkan dites saja sendiri, nanti saya akan bantu pasang alatnya,” tantang Rudy pada Otomotifnet.com.
Bahkan ia mengklaim kalau power mesin bisa bertambah 2 kali lipat lebih, “Hydrogen ini daya ledaknya besar loh, dan oktannya bisa sampai 130-an. Secara otomatis power yang dihasilnya juga tinggi,” yakinnya.
Oiya, menurut Rudy alat Fuel Water Hybrid bikinannya tersebut sudah ia pasarkan secara online di marketplace.
“Ada di Tokopedia, kunjungi saja toko kami yang namanya Pass Communcations.”
“Alat ini ada buat mobil bensin dan diesel dari yang cc di bawah 2.000 hingga di atas 2.000 sampai 10.000 cc. Ada juga buat motor, moge, bahkan truk dan generator kereta api,” ucapnya. Ckckck..
Untuk mobil di bawah 2.000 cc macam Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan sebagainya, alat tersebut dijualnya di angka Rp 6 juta saja.
Untuk yang tertarik, bisa langsung sambangi markas Pas Engineering dengan alamat yang sudah disebutkan di atas, atau bisa langsung order melalui official store Pass Communications di Tokped.
KOMENTAR