Baru Tahu Starting Grid MotoGP Pernah Diisi 4 Motor MotoGP Sebelum 2004, Terungkap Alasan Jadi 3 Baris

Joni Lono Mulia - Jumat, 28 Juli 2023 | 22:35 WIB
MotoGP
Starting grid MotoGP sebelum 2004 per baris diisi 4 motor MotoGP, sejak 2004 sampai saat ini berubah per barisnya diisi 3 motor MotoGP karena alasan tersendiri

MOTOR Plus-online.com - Baru tahu starting grid di MotoGP ternyata pernah diisi 4 motor MotoGP di satu barisnya, sejak 2004 berubah jadi 3 baris alasan safety dan keperluan tayangan berita.

Brother pasti sering melihat starting grid atau barisan start pembalap MotoGP sebleum balapan di mulai, baik Sprint dan Main Race.

Posisi start atau starting grid MotoGP tiap barisnya atau row diisi 3 motor MotoGP.

Artinya, pembalap yang start di barisan depan atau front row adalah 3 besar tercepat di sesi kualifikasi.

Padahal era MotoGP modern 4-Tak 2002 dan 2003 posisi start atau starting grid itu isinya adalah 4 motor MotoGP.

Terhitung MotoGP 2004 diubah format posisi starting grid dari 4 motor MotoGP per baris menjadi 3 motor MotoGP per baris.

Alasannya faktor safety di mana motor MotoGP dimensi dan tenaga mesin lebih besar.

Sehingga dengan mengubah format starting grid dari 4 motor MotoGP per baris jadi 3 diharapkan lebih menekan risiko yang tak diinginkan saat start.

Selain itu juga alasan komersial atau tayangan televisi di mana dengan 3 pembalap start di barisan terdepan, baik kebutuhan wawancara dan juga nilai estetik penayangan lebih menjanjikan.

Alhasil, pembalap 3 besar yang berhak mendapat liputan lebih besar.

Baca Juga: MotoGP Inggris Adalah Kunci, 2 Orang Ini Buktinya 2 Tahun Terakhir

MotoGP
Era MotoGP moderna 4-Tak mulai 2004 sampai sekarang, starting grid MotoGP per barisnya diisi 3 motor MotoGP

Ujung-ujungnya meningkatkan kompetisi dan gengsi untuk memperebutkan posisi start terdepan atau front row.

Nah, baru tahu kalau starting grid MotoGP sebelum 2004 itu isinya 4 motor MotoGP dalam satu baris, bukan terdiri dari 3 deretan motor MotoGP.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular