Sindiran Murid Valentino Rossi Soal Fans MotoGP Yang Hina Marc Marquez

MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi sindir fans MotoGP yang hina Marc Marquez.

Banyak penggemar MotoGP masih mengidolakan Valentino Rossi, meskipun sudah pensiun dari tahun 2021.

Selain banyak, fans Valentino Rossi juga dikenal doyan menghujat Marc Marquez, karena Sepang Clash.

Sepang Clash merupakan tabrakan yang terjadi antara Marc Marquez, dengan Valentino Rossi di MotoGP Malaysia 2015.

Konon akibat tabrakan ini, Valentino Rossi gagal juara dunia ke-8, membuat fans The Doctor geram akan Marc Marquez.

Makanya saat Marc Marquez lagi drop performanya di MotoGP, bikin senang para fans Valentino Rossi.

Namun kebencian akan Marc Marquez, disebut berlebihan oleh para pembalap MotoGP.

Salah satunya Marco Bezzecchi, pembalap Mooney VR46 Racing Team yang juga murid Valentino Rossi.

"Tentu kamu bisa mengagumi Rossi, tanpa membenci Marquez," kata Marco Bezzecchi saat diwawancara SoloMoto.

Marco Bezzecchi bilang, dirinya kagum akan performa Marc Marquez saat mendominasi di musim 2013 sampai 2019.

Namun sebagai pembalap muda Italia, Marco Bezzecchi bilang Valentino Rossi adalah pembalap motor terbaik.

"Bagiku dia idola terhebat, aku tumbuh melihat balapannya, dan sudah jadi juara sejak aku masih kecil," kata pembalap berusia 24 tahun ini.

Tidak heran Marco Bezzecchi bangga bisa gabung VR46 Riders Academy, bahkan gabung tim binaan Valentino Rossi,

"Dia bos yang spesial, karena membantuku untuk berkembang, terutama di MotoGP," kata Marco Bezzecchi.

VR46 Racing Team/Luigi Soldano

Valentino Rossi (kiri) pegang rekor menang terbanyak di sirkuit Assen MotoGP Belanda, punya rekor lain yang bisa jadi abadi, bersama muridnya Marco Bezzecchi (kanan)

Mulai dari tips, sampai bagian apa saja yang bisa dilatih Marco Bezzecchi demi makin kencang.

Selain Valentino Rossi, sosok yang dikagumi Marco Bezzecchi adalah Pablo Nieto, manager Mooney VR46 Racing Team.

"Bagiku Pablo bukan saja manajer, namun juga paham keinginanku, karena Pablo pernah jadi pembalap, sehingga tahu masalah dan mencari solusinya," kagum Marco Bezzecchi.

Marco Bezzechi bilang, VR46 Racing Team seperti keluarga, karena setiap staff dan pembalap kenal sejak masih muda.

"Aku akrab dengan Uccio yang jadi bos, sampai Albi dan Carlo serta semua staf di tim ini," tutup Marco Bezzecchi.