MOTOR Plus-Online.com - Aktivitas geng motor di Jawa Barat memang semakin meresahkan di beberapa daerah di Garut Jawa Barat.
Tak sedikit geng motor ini merekrut remaja-remaja di bawah umur yang notabene masih pelajar.
Tak sedikit setiap Polres beberapa daerah di Jabar selalu menangkap basah kegiatan-kegiatan remaja di bawah umur yang memang tidak pantas dilakukan.
Seperti berjudi, minum-minuman keras, hingga akhirnya berujung tawuran dari para remaja ini.
Hingga akhirnya Polres Garut melakukan jam malam bagi para remaja yang masih di bawah umur untuk tidak beraktivitas sampai tengah malam.
Dilansir dari Tribunjabar, Garut akan memberlakukan jam malam dengan maksimal pukul 23.00 WIB.
Semua kegiatan yang melibatkan remaja akan dipantau, baik itu aktivitas musik, sampai ke pengajian dan memastikan mereka pulang ke rumah sebelum pukul 23.00 WIB.
"Kami menyampaikan bahwa jangan ada lagi anak-anak kategori pelajar yang berkeliaran di atas jam malam, karena tugas mereka adalah belajar bukan keluyuran," ujar Kapolres Garut AKBP Rohman Yonk.
Ia menuturkan, pihaknya akan menerjunkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk membantu anggota kepolisian saat menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Tragis Pemotor Kecelakaan Akibat Pembangunan Kabel Fiber Optik, Keluarga Laporkan Ke Polisi
Rudy menyebut, langkah kepolisian di Garut saat ini lebih terukur dan sistematis yang kemudian direspon baik oleh masyarakat.
"Saya lihat kemarin, ada perkelahian di jalan Cimanuk, ketika itu saya juga ada di lokasi, dalam waktu 15 menit sudah ada aktivitas pembersihan dari anggota dengan tindakan terukur," ungkapnya.
Rudy mengimbau seluruh kepala sekolah di Garut, agar membantu program-program kepolisian, salah satunya dalam memberlakukan jam malam bagi pelajar.
Salah satunya dengan memberikan imbauan di kelas-kelas agar para pelajar di Garut tidak beraktivitas terlalu malam.
Baca Juga: Diduga Geng Motor, Polisi Ringkus 8 Pelajar di Cianjur Bawa-bawa Celurit
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR