MOTOR Plus-Online.com - Sahabat Valentino Rosi dan Manajer skuat Mooney VR46 Racing Team, Alessio Salucci sebut Marc Marquez adalah pembalap yang egois.
Hal ini terkait performa Honda yang terus menurun di setiap seri dan juga Marc Marquez yang jarang fokus pada setiap balapan.
Alesio Salucci bercerita pada SKY Sports kalau dia selalu memperhatikan ke paddock Repsol Honda Team setiap tes.
Di sana tersedia beberapa jenis sasis dan swing arm yang semuanya diputuskan oleh Marc Marquez.
Namun Marc Marquez terdengar selalu melontarkan emosi saat tidak mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Pun kerap memutuskan tidak balapan begitu saja, seakan Honda tidak butuh data dan masukan darinya.
"Itulah kenapa Marc Marquez egois dan selalu mementingkan dirinya sendiri, padahal dia tahu kalau Honda sedang tidak bisa menunjukkan performa terbaik," kata Uccio, sapaannya.
"Seharusnya dia selesaikan balapan dengan posisi terbaiknya, tidak harus meraih podium untuk sekadar ambisi pribadi," lanjutnya.
"Dengan ia bisa finish, setidaknya mencetak poin dan mendapatkan data yang bagus untuk tim dan pabrikan, tetapi ia selalu ambisius yang berujung kecelakaan," Uccio menambahkan.
"Belum lagi jika ia harus absen dan tidak melanjutkan balapan, tentu itu merugikan banyak pihak di Honda," sambungnya.
Memang ada beberapa keputusan dari absennya Marc Marquez pada setiap balapan diambil dari keputusan tim dan keputusan pribadi si pemilik 8 gelar juara dunia.
Apalagi Marc Marquez juga dikabarkan akan menanggalkan kontraknya dengan Repsol Honda Team.
Kontrak yang seharusnya selesai di akhir 2024, ingin ia selesaikan di akhir musim ini.
Duh... duh... duh....
Baca Juga: Kaya Raya, Valentino Rossi Pernah Sumbang Duit Rp 4 Miliaran Demi Niat Mulia
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR