MOTOR Plus-online.com - Jangan senang dulu ketika beli motor listrik dapat subsidi Rp 7 juta dan langsung dapat diskon.
Nangis guling-guling para pemilik motor listrik nangis harus bayar Rp 7 juta setelah 3 sampai 4 tahun baterai mati.
Seperti diketahui untuk pembelian motor listrik dapat subsidi dari pemerintah sampai Rp 7 juta dan langsung dipotong di depan.
Pembeli motor listrik hanya terlihat enak di depan karena baru pakai 50 ribuan km baterainya sudah mati.
Bayangkan saja motor 3 atau 4 tahun pakai sudah bosen namun harus keluar duit lagi untuk beli baterai.
Karena baterai motor listrik punya usia pakai pendek, akan memberatkan pemilik dalam perawatan.
Diterangkan Awan Setiawan selaku Manager E-Motor Division PT Terang Dunia Nusantara (United Bike).
Katanya umur pakai baterai motor listrik berkisar 3-5 tahun saja.
"Kalau dilihat dari waktunya, usia pakai baterai motor listrik itu berkisar 3-5 tahun pemakaian," kata Awan dikutip dari tulisan MOTOR Plus berjudul Harganya Selangit, Berapa Lama Umur Baterai Motor Listrik Sebenarnya?.
Baca Juga: Makin Moncer, Motor Listrik United E-Motor Siap Diekspor ke Luar Negeri, Ini Negara Tujuannya
Baca Juga: Siap-siap Rp 2 Juta Bisa Modifikasi Motor Listrik dari Motor Bensin, Sewa Baterai Jadi Kunci
Namun, itu hanya sebatas perkiraan kasar karena sebenarnya banyak parameter yang mempengaruhi usia pakai baterai motor listrik.
Sebenarnya, yang menentukan usia baterai motor listrik itu adalah berapa kali dia dicharge selama pemakaian.
"Jadi, di baterai itu ada spesifikasinya berapa cycle atau berapa kali siklus pengisian. Di motor listrik United T1800 pakai baterai yang punya 900 cycle atau siklus pengisian," sambungnya.
Jadi, jika dalam satu hari pengguna melakukan 1 kali siklus pengisian, usia baterai bisa bertahan 900 hari atau kurang lebih 3 tahun pemakaian.
"Itu hitungan kasarnya, karena awet tidaknya baterai juga tergantung pada cara pakai dan perawatan. Sama seperti baterai smartphone saja," jelas Awan.
Sementara itu, Sujono M.T. selaku Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur juga menjelaskan kalau ada beberapa hal yang menyebabkan umur pakai baterai motor listrik bisa menjadi lebih pendek atau panjang.
Fitur fast charging juga dibilang akan berpengaruh pada masa pakai baterai.
"Karena kalau di-charge cepat itu baterai suhunya menjadi lebih panas. Jika terus menerus suhunya tinggi saat charge, sel di dalam baterai jadi cepat rusak," ungkap Sujono.
Selain itu, sering membiarkan aki dicharge terlalu lama juga bisa mempengaruhi usia pakainya.
"Sering membiarkan baterai overcharge atau discharge juga bisa membuat umur pakai baterai lebih pendek," tambahnya.
Makanya, jika ingin baterai motor listrik yang lebih awet, pilih yang memiliki angka cycle atau siklus pengisian lebih tinggi.
KOMENTAR