MOTOR Plus-online.com - Pabrikan otomotif Italia, Acerbis bikin modifikasi motor pakai tangki super jumbo yang bikin Suzuki Thunder gigit jari.
Modifikasi motor mengambil basis Honda Monkey 125, dan melahirkan Acerbis AC50.
Ngerinya Acerbis AC50 dibekali tangki bensin jumbo kapasitas 108 liter, pastinya bikin Suzuki Thunder gigit jari.
Pasalnya Suzuki Thunder punya kapasitas tangki mencapai 15 liter, makanya sering dijadikan motor touring.
Namun mirisnya banyak yang menyalahgunakan Thunder untuk menimbun bensin.
Alhasil beberapa SPBU melarang Suzuki Thunder untuk isi bensin.
Tangki bensin 15 liter Suzuki Thunder tidak ada apa-apanya dibandingkan Acerbis AC50 yang mencapai 108 liter.
Bukan tanpa alasan Acerbis membangun modifikasi motor basis Honda Monkey itu.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha NMAX Pakai Dashcam Videonya Getar, Solusi Netizen Bikin Ngakak
Pabrikan yang bermarkas di Albino, Italia itu ingin memecahkan rekor motor dengan jarak tempuh terjauh untuk sekali isi bensin.
Proyek ambisius itu dibuat untuk merayakan ulang tahun Acerbis ke-50.
Selama dua tahun, proyek yang dikomandoi Antonio Sironi ini punya konsep gila, pakai motor paling irit dengan tangki terbesar.
Honda Monkey 125 sendiri dikenal irit, berkat basis mesin dari Supra X 125.
Mesin bebek yang sering disebut Supra Bapak ini, dikenal irit dengan klaim konsumsi bensin 57,2 km/liter.
Apalagi di Honda Monkey 125 pakai kopling manual, dengan transmisi 5-percepatan sehingga ada gigi overdrive.
Lalu tim Acerbis melakukan 3D scan untuk membuat tangki yang bentuknya mengelilingi motor.
Tangki jumbo 108 liter itu juga jadi masalah utama, bikin handling motor tidak stabil akibat guncangan tangki karena bensin yang teraduk-aduk.
Baca Juga: Gak Perlu Modifikasi Motor TVS Ronin Punya Crash Guard Bawaan Pabrik, Aman Sekaligus Gaya
Untuk mengurangi guncangan dari bensin, Acerbis pakai trik mengisi spons di tangki,
Perjalanan panjang ini dilakukan oleh tiga rider, yaitu jurnalis Mauritzio Vettor, petouring cewek Alicia Sornosa, dan pembalap off-road Andrea Rastrelli.
Perjalanan dimulai dari Albino, lalu jalan ke Austria, Jerman, Denmark, Swedia, Finlandia dan finish di Norwegia.
Karena niat irit-iritan, kecepatan rata-ratanya cuma 64,3 km/jam, biar kalahkan rekor sebelumnya yaitu 3.900 km sekali isi bensin.
Tim Acerbis finish di North Cape, Norwegia dengan total perjalanan 4.000 km lebih.
Bahkan disebut tiga rider ini, saat capai 4.100 km motor masih bisa jalan, karena ada sisa bensin.
Akhirnya motor digeber sampai bensin benar-benar habis, dengan catatan rekor 4.183,8 km.
Alhasil modifikasi motor berbasis Honda Monkey itu masuk ke dalam buku Guinness World Record, sebagai motor dengan jarak terjauh sekali isi bensin.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR