MOTOR Plus-online.com - Banyak yang merasa pede kalau stang motor dikunci ke kanan aman dari pencurian, apakah benar.
Kapolsek wawancara maling motor, kunci stang ke kanan aman kah dari curanmor ternyata begini jawabannya.
Seperti diketahui puluhan motor curian yang akan dibawa ke Lampung diamankan Polsek Tambora Jakarta Barat.
Dari pengembangan kasus tersebut terbongkar sindikat jaringan curanmor yang memilik 13 orang anggota.
Salah satu pelaku curanmor diwawancara Kapolsek terkait aksinya menggondol motor curian yang dibagikan akun Instagram @huma_polsek_tambora.
Dalam akun tersebut Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membagikan potongan video wawancara dengan salah seorang tahanan disana.
Dalam video tersebut residivis ditanya sejumlah mengenai curanmor.
Mulai motor apa yang paling sering dicuri hingga adakah bedanya jika motor dikunci setang kiri dan kanan?
Berikut ini petikan hasi wawancara dengan salah satu residivis tersebut.
Baca Juga: Awas Bom Jenis Ini Dipakai Untuk Mencuri Motor Dilempar ke Si Korban
Baca Juga: Nih Dia Pilihan Motor Anting Maling, Bukan Motor Punya Polisi Lho!
Sejak umur berapa melakukan pencurian kendaraan bermotor?
Sejak umur 17 tahun.
Motor apa kira-kira yang sering dicuri?
Kalau motor yang sering dicuri itu motor Vario, Scoopy, sama BeAT, Pak.
Kenapa motor itu yang sering dicuri?
Karena motor itu pengamanannya sangat mudah ya untuk dijebol, sangat mudah untuk diambil ya.
Bagaimana caranya?
Caranya cuma pakai kunci T (kunci letter T yang sudah dimodifikasi oleh pelaku curanmor) sama buka tutupnya, itu doang udah bisa diambil, dibandingkan motor yang lain.
Apa bedanya jika motor dikunci setang ke kiri dan ke kanan (terkait aspek keamanan)?
Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu.
Apa pesan untuk pemilik motor yang Anda sebutkan tadi?
Pesannya biar aman gitu? Ya pasang kunci ganda gitu kan, sama pasang remote (remote pengaman dengan alarm).
Sama juga mengimbau untuk masyarakat, ya naro motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (diparkir di tempat resmi atau di tempat yang aman) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman.
Dari hasil wawancara tersebut, Kompol Putra mengharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ditegaskan Putra, kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada kesempatan dan kondisi lingkungan yang mendukung.
View this post on Instagram
| Penulis | : | Aong |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR