Hal ini dikatakan Listyo saat memberikan arahan dalam upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), beberapa waktu lalu.
"Kalaua kita lihat pembuatan SIM juga masih sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan dan seterusnya, dan tentunya ya kita akan selalu lakukan perbaikan," kata Listyo.
Contoh ujian praktek yang sulit, menurut Listyo, adalah soal tes berjalan dengan rintangan dengan angka delapan dan zig zag.
"Saya minta Kakor (Kakorlantas) tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ucapnya, seperti dikutip Tribun Jatim.
Komentar Kapolri ini langsung mendapat respon dan mulai diubah praktik ujian SIM angka 8 dan zig-zag.
Salah satu wilayah yang mulai menghapus dua lintasan sulit itu adalah Polda Jawa Tengah.
Polda Jawa Tengah mencoba mengubah pengujian SIM C di seluruh Satpas SIM.
Baca Juga: Ini Materi Baru Ujian Praktek SIM Berlaku Mulai Kemarin Tak Ada Lagi Angka 8 dan Zig-zag Cek Disini
Diharapkan perubahan materi pengujian SIM C tersebut akan lebih mudah untuk masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Dirlantas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho.
Selain Polda Jawa Tengah, perubahan lintasan juga dilakukan Polres Malang, Jawa Timur.
Di Jakarta sendiri, Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat sudah mulai mengubah lintasan angka 8 dan zig-zag menjadi lintasan baru berbentuk huruf S.
Ada kemungkinan beberapa daerah lain segera menyusul menghilangkan lintasan angka 8 dan zig-zag.
Proses pembuatan SIM kedepannya akan semakin mudah.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR