Kalung merah itu menandakan kalau pemohon pernah gagal ujian praktik SIM C.
Ada pula yang mengenakan kalung biru, menandakan bahwa pemohon baru pertama kali mengikuti ujian praktik.
Sebelum memulai ujian, para pemohon diberi penjelasan terlebih dulu soal beberapa aturan dalam ujian.
Seperti bagaimana harus mengerem, area mana yang tidak boleh menapakkan kaki, sebelah mana yang tidak boleh dilewati dan bagian mana saja harus berhenti.
Untungnya penguji memperbolehkan pemohon untuk uji coba sekali untuk mengenali lintasan, sebelum benar-benar dites.
Setelah itu, barulah memulai ujian yang sebenarnya.
Jika gagal di ujian praktik pertama, pemohon diberi satu kali kesempatan lagi untuk mengulangi ujian.
Baca Juga: Sebenarnya Biaya Bikin SIM C Rp 100 atau Rp 200 Ribu Sih, Ini Kata Dirregident Korlantas Polri
Namun, jika gagal lagi, pemohon harus kembali mengikuti ujian praktik dalam tempo maksimal 14 hari dengan membawa surat keterangan yang diberikan oleh penguji.
Menurut informasi dari salah satu polisi yang bertugas, per pukul 11:00 WIB, total ada 80 peserta ujian SIM C yang lolos serta dua orang yang gagal dan harus mengulang.
"Tadi jam 11 ada 80 orang yang lolos, tapi ini masih terus bertambah ya, kalau yang gagal dua orang," ujar penguji yang tak mau disebut namanya, dikutip dari Kompas.com, Senin.
Terbukti nih trek baru ujian praktik SIM C bikin puluhan pemohon lulus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ujian Praktik SIM C dengan Trek Baru di Satpas Daan Mogot, Bisa Pakai Motor Matik atau Manual"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR