MOTOR Plus - online.com Pasti kalian penasaran berapa sih jumlah atau jatah helm para pembalap MotoGP selama satu musim?
Biar lebih jelas kita tanyakan langsung ke salah satu penyuplai helm MotoGP asal Indonesia yakni NHK.
Seperti diungkapkan Technical Director NHK Indonesia, Johanes Cokrodiharjo para pembalap mendapatkan jatah yang berbeda-beda.
"Untuk NHK itu kita bisa berbeda-beda tiap pembalapnya, karena tergantung dari berapa kali mereka crash," ungkap Pak Jo sapaannya.
"Jadi untuk para pembalap yang pernah pakai NHK setiap kali mereka crash dan cukup parah maka helm akan langsung diganti baru," tegasnya.
Pak Jo kasih contoh untuk pembalap mereka Ivan Ortola yang turun di kelas Moto3.
"Rata-rata untuk para pembalap di kelas Moto3 itu bisa antara 6-10 helm per musim," terangnya.
"Tapi kalau dia crash lalu kita cek helmnya ada bekas scratch parah maka pasti langsung ganti baru tidak boleh dipakai lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Helm Motor Murah Fullface Baru dari NHK, Harga Tidak Sampai Rp 1 Jutaan Nih
Helm yang crash saat dipakai umumnya akan pensiun dan diganti baru
Helm yang kondisinya rusak setelah crash tentu akan berbahaya jika dipakai ulang oleh pembalap.
Apalagi para pembalap kelas MotoGP yang kecepatannya sangat tinggi.
Kalau pembalap jarang crash maka tentu helm mereka tidak perlu banyak-banyak.
Pak Jo kasih contoh ke Remy Gardner saat jadi juara dunia kelas Moto2 yang menggunakan helm NHK.
"Nah, Remy Gardner itu contoh yang unik dimana karena jarang crash dia hanya butuh helm sedikit," lanjutnya.
"Mungkin dia cuma habis 4 helm selama satu musim saat kita support dia," tutupnya.
KOMENTAR