MOTOR Plus-Online.com - Salah satu keahlian berkendara motor yang cukup penting bukan hanya sekadar menjaga keseimbangan saja, tetapi juga harus pandai mengerem.
Dalam kejadian sehari-hari masih banyak ditemui pengendara yang tidak bisa mengantisipasi saat melakukan pengereman.
Hingga akhirnya tidak bisa menghentikan motor di posisi yang tepat sampai mengakibatkan tabrakan.
Juga mengerem terlalu keras yang membuat motor menjadi mengunci sampai motor terjatuh.
Teknik mengerem yang baik tanpa harus membuat tangan pegal dan bisa menghemat kampas rem ternyata bisa digunakan pda motor bebek, matic, sport, sampai moge.
"Intinya kalau mengerem harus dengan empat jari sekaligus dan tangan diputar ke depan, jadi tuas gas juga menutup, mengerem lebih efektif," ujar Joel Mastana, Instruktur Safety Riding Profesional.
"Terus mengerem dengan rem belakang dan depan sekaligus, jadi bisa lebih cepat berhenti, jangan hanya satu rem saja, maksimalkan keduanya," imbuhnya.
"Kalau memang mendadak, pastikan mengerem pakai rem belakang dulu, lalu tekan rem depan secara berkala agar tidak mengunci," Joel Mastana menambahkan.
Untuk motor besar dan berat, pastikan menginjak pedal rem belakang secara penuh agar motor tidak mengunci.
Baca Juga: Satpol PP Di Medan Siap Lawan Begal Motor Pakai Senjata Bruce Lee
Jangan menekan handle rem depan secara mendadak karena bisa membuat motor menjadi jungkir-balik dan membuat kecelakaan tambahan.
Saat mengerem mendadak juga harus fokus untuk tangan kiri menekan handle kopling secara penuh agar motor tidak mati mendadak.
Lalu sambil mengarahkan motor ke arah dan posisi yang aman.
Misalnya kejadian di sebelah kiri jalan dan tidak mungkin menghindari ke sisi kirinya karena ada trotoar, maka arahkan ban depan motor ke sisi kanan titik insiden.
Dengan begitu tidak akan menabrak pengendara motor yang ada di depan.
Baca Juga: Alasan Wajib Ganti Oli Motor Secara Rutin, Jangan Cuma Tahunya Isi Bensin Doang Bro
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR