MOTOR Plus-Online.com - Gadis remaja di Bekasi nekat membakar motor Honda BeAT hingga hangus.
Ada dugaan penyebab ia nekat melakukan tersebut karena api cemburu yang muncul di cinta segitiga mereka.
Cekcok masalah asmara ini berbuntut sebuah motor matic Honda BeAT yang terbakar hingga menurukan pihak Damkar untuk memadamkan api.
Mengutip Tribunnews.com, Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Haryanto, beberkan kronologinya.
Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi di Jalan KH. Mas Mansyur, RT.009 RW.002, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Minggu (6/8/2023).
"Awal kejadian sekira pukul 21.15 WIB, api berasal dari pembakaran motor yang disengaja," ujar Haryanto, Senin (8/7/2023).
Kesaksian warga awalnya melihat dua orang remaja perempuan, mereka kemudian parkir motor miliknya di tanah lapang tepat di TKP.
Kemudian ada pria menghampiri keduanya, tak lama dari itu seorang remaja wanita tiba-tiba menyiram bensin ke sepeda motor Honda BeAT B 3453 KFD.
Baca Juga: Event Motor Trail di Ranca Upas Ciwidey Rusuh, 3 Motor Dibakar Peserta
Tak ayal api langsung berkobar hingga menghanguskan Honda BeAT tersebut.
Warga sekitar yang sadar melihat kebakaran langsung menghubungi petugas Damkar Kota Bekasi.
Untungnya api berhasil dipadamkan cepat dan tidak menjalar ke benda-benda di sekelilingnya.
Sugiono, seorang warga setempat menceritakan, remaja yang diduga membakar Honda BeAT itu naik motor dengan berboncengan tiga.
Dirinya tak mengetahui secara pasti alasan motor dibakar, diduga penyebabnya perkara pertikaian masalah percintaan.
"Anak remaja tahu sendiri, apa emang dia pacaran, tapi emang dia bonceng tiga, cewek dua cowok satu pas abis bakar pada kabur dia," ujar Sugiono.
Ia juga memastikan, remaja yang membakar motor itu bukan berasal dari lingkungan setempat, karena warga tak ada yang mengenali.
Waduh, perkara cinta segitia bisa gelap mata hingga bakar motor ya bro!
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Diduga Cekcok Masalah Asmara, Remaja Perempuan di Bekasi Bakar Motor
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR