MOTOR Plus-online.com - Motor yang diproduksi sebentar sudah jadi tradisi jadi langka dan dibanderol selangit.
Motor varian paling langka masih ada di dealer buruan sikat sebelum harga melonjak makin tak terbeli.
Adapun motor yang digadang-gadang akan jadi varian langka di Indonesia tersebut adalah Honda PCX 160.
Bisa jadi langka karena tidak lama diluncurkan sudah stop produksi di awal 2023 varian tersebut bernama Honda PCX e:HEV.
Varian yang sekarang sudah dihentikan produksinya tersebut Honda PCX e:HEV atau PCX 160 versi hybrid.
"Iya betul, Honda PCX e:HEV sudah tidak diproduksi sejak awal tahun ini," ungkap Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Rina Listiani ketika ditanya Gridoto.com.
Meski sudah stop produksi, stoknya masih bisa ditemui di beberapa jaringan dealer Honda.
Seperti yang pernah ditemui di dealer Honda Clara Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Harganya terakhir sekitar Rp 45 jutaan, jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan PCX 160 tanpa hybrid yang dijual di rentang harga Rp 32 sampai 37 jutaan.
Baca Juga: Motor Murah Honda Supra Warna Langka Dilelang Rp 1 Juta di Bandung, BPKB Ada Plat Nomor Hidup
Sesuai namanya hybrid, di motor ini mesin bensin eSP+ 160 cc 4 klep dibantu tenaga listrik untuk akselerasinya.
Dorongan tenaga dari listrik bisa dirasakan saat bukaan gas mendadak selama 3 detik awal.
Hybrid pada PCX e:HEV cukup advance karena punya baterai khusus, dipisah dari aki bawaan motor.
Berbeda dari hybrid pada Yamaha Grand Filano yang memanfaatkan aki kecil bawaan motor.
Pada PCX e:HEV ada baterai lithium ion 50,4V-4Ah yang disimpan di bagasi bawah jok.
Sedang motor listriknya 'numpang' ke ACG starter-nya, starter canggih yang posisinya jadi satu dengan as crank shaft ini, ketika diberi arus bisa menjadi motor listrik yang memberikan dorongan tenaga.
Teknologi hybrid ini bisa menambah torsi hingga 4,3 Nm dan power sampai 1,8 dk. Lumayan kan!
Motor ini juga didukung dua riding mode, ada D atau drive untuk jalan biasa dan S yang feel-nya lebih sporty.
Sedang ciri fisik jika dibandingkan PCX 160 reguler ada beda di emblem, lampu dengan iluminasi warna biru dan bagian plastik kasar berwarna biru.
Lalu kenapa crank shaft PCX e:HEV akhirnya distop produksi?
"Bagian dari rencana pengembangan produk motor-motor Honda," ungkap Rina.
Bisa jadi karena Honda sudah fokus untuk bermain di pasar motor listrik nih. Sedangkan hybrid yang menjadi jembatan dari mesin bakar konvensional dianggap sudah cukup perannya.
Yuk, kita tunggu line up motor-motor listrik Honda di Indonesia!
KOMENTAR