Tidak Penasaran Lagi, Ban Motor MotoGP Itu Pentil Dan Anginnya Apa?

MOTOR Plus-online.com - Motor MotoGP disebut-sebut balapan motor dengan teknologi paling mutakhir, ternyata soal karet hitama alias ban motor MotoGP pakai pentil dan isi angin seperti motor yang dipakai bikers.

Ah masak sih, motor MotoGP bannya pakai pentil dan isi angin?

Benar kok bro, ban motor MotoGP itu pakai pentil dan isinya angin, hal itu karena motor MotoGP menggunakan ban dengan pentil dan isi angin agar tekanannya tidak konsisten stabil.

Tujuannya ban motor MotoGP perlu suhu kerja optimum beda dengan motor harian di mana bekerja di temperatur sangat tinggi dengan tujuan ban motor MotoGP memiliki daya cengkeram maksimal.

Jadi isi ban motor MotoGP itu angin biasa bukan Nitrogen yang sifatnya lebih stabil dan konsisten tekanannya?

Betul, isi tekanan ban motor MotoGP itu sebelas dua belas alias mirip dengan ban motor kebanyakan dipakai bikers nih.

Hanya saja, angin untuk tekanan angin yang digunakan dipastikan angin kering atau tidak mengandung uap air.

Tujuannya agar tidak terjadi kondensasi di dalam ban atau penguapan yang menimbulkan hadirnya kadar air.

Kadar air bisa dengan cepat mengubah suhu yang berdampak ke tekanan angin ban.

Baca Juga: Ban Motor Murah Merek Terkenal Asli Indonesia, Harga Cuma 170 Ribuan Tinggal Pasang

Oh iya, ban motor MotoGP juga menggunakan pentil seperit motor kebanyakan, namun bahannya terbuat dari aluminium bukan dari karet.

Selain itu, model pentil ban motor MotoGP bukan tegak lurus, comot tipe L atau istilanya menyiku 90 derajat.

Bahan atau materi buat pentil motor MotoGP ini karena motor MotoGP saat balapan suhu kerja di bagian roda saja bisa di atas 100 derajat Celcius.

Bila menggunakan pentil karet ditakutkan tidak kuat menahan suhu tinggi secara kontinyu, efeknya berisiko ban bocor yang bisa juga mengakibatkan insiden crash.

Brother tidak penasaran lagi kalau motor MotoGP ternyata pakai pentil dan isi angin ban motornya pakai angin seperti motor kebanyakan.

Ikuti info dan kabar-kabar MotoGP hanya di www.motorplus-online.com.

Baca Juga: Bukan Motor Murah Harga Tembus Rp 67 Miliar, Aneh Tak Ada Starter Elektrik