MOTOR Plus-Online.com - Jangan lakukan buang oli mesin motor ditiup pakai angin kompresor!
Hati-hati saat mengganti oli mesin motor lalu membuang oli pakai angin kompresor bertekanan kencang.
Banyak pengguna motor atau mekanik memiliki kebiasaan buang oli mesin pakai bantuan angin kompresor.
Hal ini dipercaya untuk membuang sisa-sisa oli mesin yang diyakini masih tersisa di dalam mesin.
Nah ternyata ada efek samping jika kebiasaan buang oli mesin dengan bantuan angin kompresor.
"Angin yang berasal dari kompresor itu biasanya mengandung uap air," jelas Ibnu, Mekanik Motoquick Kukusan dikutip dari GridOto.com.
"Kalau dipakai buat membuang oli mesin, air bisa masuk ke dalam mesin dan itu enggak bagus buat oli mesin," lanjutnya.
Biasanya angin yang dihasilkan oleh mesin kompresor ditampung dalam tabung.
Baca Juga: Ganti Oli Bagusnya Ketika Mesin Panas atau Mesin Dingin Agar Mesin Awet
Pada tabung penyimpanan itu bisa terjadi pengembunan, makanya uap air hasil pengembunan ikut terbuang bersama angin dari mesin kompresor.
"Jika air masuk ke dalam bak oli mesin (crankcase) dan kemudian tercampur oli mesin baru, itu bisa merusak oli mesin," ujar Faeru Haryadi, Bussines and Development PT Topindo Atlas Asia pemegang merek Top1 di Indonesia.
"Oli mesin yang tercampur air dapat mengurangi kemampuan pelumasannya," tutupnya.
Nah, itu tadi efek membuang oli mesin dengan bantuan angin kompresor.
Lebih baik saat membuang oli mesin cukup membuka baut pembuangan, dan tunggu hingga tiris.
Memang sih butuh waktu lama agar oli keluar semua, namun itu mengurangi ada benda atau cairan asing yang masuk ke dalam mesin.
Makanya kurangi atau hindari penggunaan angin kompresor untuk membuang oli mesin motor.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR