MOTOR Plus-online.com - Sultan Rifat, pemotor yang terjerat kabel optik di Jalan Antasari dirawat di RS Polri, begini kondisi terbarunya.
Sempat dikabarkan mengalami penurunan berat badan secara drastis, kini bobot pengendara motor alias pemotor tersebut mengalami peningkatan.
Hal tersebut terungkap setelah Sultan Rifat Alfatih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun pemotor itu dipindahkan ke RS Polri pada Kmais (3/8/2023).
Berat badan lelaki berkacamata itu naik dari 45 kg menjadi 49 kg.
Kenaikan 4 kg itu juga didukung dengan tim dokter rumah sakit yang sigap merawat Sultan.
Seperti yang disampaikan ayah Sultan Rifat, Fatih.
"Sejauh ini kondisi semakin bagus, berat badan naik 49 kg, dan tim dokter sigap handle sultan, termasuk melakukan fisioterapi dan lain-lain," ungkap Fatih mengutip Wartakotalive.com.
Baca Juga: Berat Badan Pemotor Sultan Rifat Merosot Jadi 46 Kg Setelah Kecelakaan, Ini Fakta Lainnya
Menaikkan bobot badan kata Fatih, merupakan fokus utama dalam proses penyembuhan Sultan.
Yang mana, target berat badan yang mesti dicapai, yakni 52 kilogram.
"Minimal 52 kilogram," ucap Fatih.
itu artinya, perlu 3 kg lagi supaya berat badan Sultan bisa mencapai batas minimal.
Sebagai informasi, Sultan Rifat terjerat kabel optik di Jalan Antasari pada 5 Januari 2023.
Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dokter RS Fatmawati memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.
Akibatnya, Sultan harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya supaya bisa bernapas.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Sejak Dirawat di RS Polri, Sultan Rifat Korban Kabel Optik Alami Peningkatan Berat Badan 4 Kg"
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR