MOTOR Plus - online.com Motor listrik Honda EM1 e baru saja diluncurkan dengan harga mulai Rp 40 jutaan dan terasa mahal.
Soalnya kalau dibandingkan Honda BeAT yang harganya mulai Rp 18 juta kita bisa dapat dua unit.
Lumayan satu unit buat disewakan jadi ojek ke tetangga yang nganggur dan malah jadi duit tambahan.
Selain itu fakta bahwa pakai motor listrik Honda EM1 e juga pengeluarannya bisa lebih mahal dari pakai motor bensin seperti Honda BeAT.
Untuk pengisian baterai Honda EM1 e sampai penuh butuh waktu 6 jam.
Berarti tarif listrik PLN Rp 1.444 dikali dengan 6 kWh atau butuh Rp 8.664 untuk sekali pengisian baterai sampai penuh.
Berarti ini sudah sedikit lebih murah dari harga 1 liter Pertalite yang ada di angka Rp 10.000.
Eh tapi tahan dulu, Honda EM1 e ini cuma bisa menempuh jarak sekitar 41 Km saja.
Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e Kemahalan, Minus Fitur Anti Maling
Kalau kita hitung Rp 8.664 dibagi 41 Km berarti butuh Rp 211 perak per kilometernya.
Nah, coba kita bandingkan dengan motor sejuta umat Honda BeAT.
Tim MOTOR Plus terakhir pernah menguji Honda BeAT generasi terbaru punya konsumsi bensin 60 Km/liter.
Itu dengan gaya riding yang agresif lho, bukan yang diirit-irit.
Belum lagi jalanan Jakarta juga relatif macet.
Nah kalau kita hitung-hitungan dengan harga Pertalite Rp 10.000 untuk jarak 60 Km berarti 1 Km kita hanya mengeluarkan uang Rp 166 perak.
Malah masih lebih murah motor bensin seperti Honda BeAT kalau begini caranya.
Apalagi Honda BeAT dengan tangki bensin sebesar 4,2 liter berarti sekali isi full bisa menempuh jarak sekitar 253 Km.
Motor listrik Honda EM1 e jadi terasa kemahalan dari harga dan malah lebih mahal pengeluaran per kilometernya dibandingkan Honda BeAT.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR