MOTOR Plus-online.com - Peluncuran motor listrik Honda EM1 e masih jadi pusat perhatian masyarakat.
Motor listrik Honda itu dirilis pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2023).
Banyak hal yang disorot masyarakat tentang Honda EM1 e, utamanya adalah harga yang kemahalan.
Begitu juga pihak komunitas motor listrik, memberi komentar soal kehadiran EM1 e.
"Launching Honda EM1 e tentu merupakan kabar baik untuk komunitas KendaraanListrik.net," kata Peter Kho, founder komunitas KendaraanListrik.net saat dihubungi MOTOR Plus-online, Senin (14/8/2023).
"Karena bagaimana pun ini dapat membantu Indonesia mengikis ketergantungan terhadap energi bensin yang membelenggu bangsa ini selama puluhan tahun," sambungnya.
"Hanya memang spek yang ditawarkan sedikit membuat anak-anak komunitas kecewa," tambahnya.
"Berhubung dengan harga yang mahal, produk ini justru menawarkan spek terendah di pasar untuk motor listrik berbaterai lithium yang ada," lanjutnya.
Baca Juga: Tanggapi Motor Listrik Honda EM1 E, Yamaha Segerakan E01??
"Tapi kami tetap menghargai langkah dan usaha yang diambil oleh Honda untuk membantu Jakarta dan kota lain di Indonesia agar dapat keluar dari posisi juara bertahan, sebagai tempat terpolusi di dunia," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Hendro Sutono selaku juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) Indonesia bilang spesifikasi Honda EM1 e ketinggalan zaman.
"Kami dari komunitas tentunya menyambut baik kehadiran Honda EM1 e," ujar Hendro saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).
"Kehadiran motor listrik dari Honda sudah kita nantikan sejak lama, terlebih karena Honda sudah mengeluarkan U-Go di negara lain," sambungnya.
"Dengan keluarnya EM1 e tentunya membuat konsumen Indonesia memiliki lebih banyak pilihan dalam membeli sepeda motor listrik," tambahnya.
"Jika bercermin dari U-Go maka kami tidak heran jika spesifikasi EM1 e tidaklah berbeda jauh," lanjut Hendro.
"Sayangnya spesifikasi EM1 e tersebut tidak berbeda jauh dengan spesifikasi motor listrik yang dijual oleh merek lain sejak tahun 2017," tambahnya.
"Jadi sepertinya Honda bergerak mundur 5-6 tahun," lanjutnya.
Baca Juga: Video Modifikasi Motor Listrik Honda EM1 E: Pertama di Dunia, Ada Yang Bikin Ketawa
"Padahal Honda sudah memiliki teknologi yang lebih mumpuni dibenamkan dalam PCX listrik mereka," sambung Hendro.
"Sementara harga yang ditawarkan oleh Honda lebih mahal hampir dua kali lipat dari merek lain dengan spesifikasi yang hampir sama," tambah dia.
"Kami tidak tahu apakah hal itu terjadi karena Honda belum sepenuhnya memproduksi komponen di dalam negeri dan jumlah produksi unit yang masih terbatas," sambungnya.
"Jika memang demikian maka kami berharap harga tersebut akan terus menurun, sejalan dengan jumlah komponen yang diproduksi di dalam negeri," lanjutnya.
"Dan jika produksi unit sudah banyak, maka ongkos produksi juga akan menurun dan harga jual akan mencapai level rasional," tambahnya.
"Harga produksi juga seharusnya bisa ditekan menjadi lebih rendah karena teknologi penggerak motor listrik saat ini banyak yang sudah tidak terikat paten," sambung Hendro.
"Sehingga tidak ada lagi keharusan membayar royalti atas teknologi yang dipakai pada sepeda motor listrik," lanjutnya.
"Berbeda dengan teknologi mesin bensin, yang teknologinya masih ada terikat paten dan royalti," sambung dia.
"Apa pun yang terjadi, kami tetap yakin bahwa era elektrik pasti akan tiba, cepat atau lamban," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR