MOTOR Plus .com - Pasti ingat Yamaha Crypton yang sudah stop produksi lama sekali ternyata masih dijual versi barunya.
Keterlaluan Yamaha jual motor bebek 110 cc harga lebih mahal dari NMAX terungkap sebabnya sehingga dibanderol tinggi.
Seperti diketahui Yamaha Crypton di pernah dijual di Indonesia dan sudah tidak dijual lagi versi barunya.
Namun ternyata di Negara Tango atau Argentina motor yang muncul sebelum tahun 2000-an di Indonesia itu masih dijual barunya.
Tapi, kalau diperhatikan lebih detail, desain motor bebek Yamaha Cryptom ini justru identik dengan Yamaha Vega R lawas.
Misalnya desain headlamp yang menyatu dengan lampu senja serta sein, dan penggunaan pelek cast wheel (CW) model palang 5.
Mesin juga identik dengan kubikasi 110 cc SOHC 2 katup berpendingin udara karburator yang dipadukan transmisi semi otomatis 4-percepatan.
Perbedaannya adalah tentu saja di penamaan, serta beberapa detail komponen terpasang yang menyesuaikan pasar dan peraturan berlaku di negeri setempat.
Contohnya ada reflektor samping, begel belakang dengan fungsi rak barang, spion bisa dilipat, serta lampu sein belakang terpisah ala motor sport.
Baca Juga: Motor Murah 150 cc Merek Italia Ini Bikin NMAX Dan PCX Ketar-ketir
Baca Juga: Yamaha NMAX yang Pernah Tempuh Rute Jambi-Madinah Bakal Dilelang Pemiliknya, Tujuannya Mulia Banget!
Kaki-kakinya menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, velg berukuran 17 inci dibalut ban 70/90-80/90.
Untuk Fiturnya, tentu saja terbilang sederhana khas bebek entry level, seperti lampu bohlam, panel instrumen analog serta rem depan cakram dan belakang tromol.
Yamaha Crypton di Argentina memiliki 4 pilihan kombinasi warna yang cukup sporty, di antaranya Black Red Grey, Red Silver Black, Grey Silver Blue, dan Blue Silver Grey.
Yang bikin kaget, harga Yamaha Crypton tembus 902.600 Peso atau setara Rp 39,5 jutaan karena dijual di Argentina (kurs 1 Argentina Peso = Rp 43.82 per 15 Agustus 2023).
Kalau dibandingkan, harga segitu ngalagin Yamaha NMAX 155 Connected/ABS yang saat ini dijual Rp 35.750.000 OTR Jakarta.
KOMENTAR