MOTOR Plus-Online.com - Menuju MotoGP Austria 2023 akhir pekan ini (18-20/8/2023) di sirkuit Red Bull Ring, jadi salah satu sirkuit berkarakter cepat.
Namun ada ubahan dari segi sirkuit kala penambahan chicane 2A dan 2B yang memang mendiri titik yang berisiko kecelakan kecepatan tinggi.
Adanya chicane atau tikungan ganda ini menjadi keuntungan bagi Yamaha yang memang bisa meredam kecepatan para rivalnya.
Dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mengaku kalau Yamaha YZR-M1 memang sudah lebih kencang.
Top speed atau kecepatan maksimalnya sudah bertambah, memang sih belum sekencang Ducati Desmosedici GP.
Meski demikian, kedua pembalap Yamaha ini setidaknya bisa bersaing dengan Ducati.
Faktor pertama tentu saja ketambahan top speed ini bisa mendekati Ducati di trek lurus, juga andalnya M1 pada cornering speed membuatnya bisa lebih unggul.
Berkaca pada hasil balapan tahun lalu, Fabio Quartararo meraih podium kedua bersaing sepanjang balapan dengan Francesco Bagnaia.
Keunggulan di tikungan membuat pembalap asal Prancis itu bisa menekan Francesco Bagnaia Bagnaia yang menjadi rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun lalu.
Baca Juga: Baru Tahu 5 Hal Ajaib Sirkuit Red Bull Ring MotoGP Austria 2023, Pole Position Bukan Jaminan
Faktor kedua adalah dengan adanya chicane 2A-2B itu yang bisa meredam kecepatan maksimal dari Ducati Desmosedici GP.
Pun dengan KTM RC16 yang kecepatan maksimalnya tahun ini melonjak jauh dan menjadi motor terkencang di MotoGP 2023.
Dengan adnaya chicane ini, setidaknya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masih dapat memberikan perlawanan di MotoGP Austria 2023 di sirkuit Red Bull Ring.
Tugas paling utama adalah motor MotoGP Yamaha YZR-M1, baik Fabio Quartararo atau Franco Morbidelli, bisa langsung lolos ke kualifikasi 2 (Q2) saja dulu, sudah menunjukkan pertanda yang baik nih.
Jangan lewatkan MotoGP Austria 2023 di sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini, Jumat-Minggu (18-20/8/2023).
Baca Juga: Apeknya Marc Marquez Di Red Bull Ring MotoGP Austria, 3 Musim Beruntun Keok Di Tikungan Terakhir
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR