MOTOR Plus-online.com - Rayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 yuk kita bahas mobil pertama Presiden Indonesia yang ternyata hasil rampasan.
Mobil presiden pertama ini merek Buick tipe 8 keluaran tahun 1938.
Mobil ini jadi barang mewah karena asli rakitan Detroit, Amerika Serikat dan jadi barang limited karena hanya diproduksi 1.451 unit.
Spesifikasi mobil ini di era tersebut juga cukup mumpuni, pakai mesin 4-tak, 8 silinder dengan kapasitas ruang bakar 5.247 cc. Power maksimalnya mencapai 141 dk.
Dijelaskan oleh Muslim salah satu pemandu di Museum Joang 45, mobil Presiden Indonesia pertama ini aslinya adalah mobil rampasan.
Mobil ini aslinya merupakan mobil milik kantor Departemen Perhubungan Jepang, karena pada awal kemerdekaan Indonesia belum bisa membeli mobil untuk Presiden Soekarno.
Mobil Buick 8 itu kemudian disambangi oleh sahabat Soekarno bernama Sudiro dan menemui supirnya yang bernama Ngadiman.
Saat sang pemilik sedang rapat Sudiro kemudian merayu sang supir untuk menyerahkan mobilnya karena akan ia berikan pada Presiden Indonesia.
Baca Juga: Biaya SIM Gratis Dalam Rangka Kemerdekaan RI Cuma Dibuka 10 Hari Buruan Cek Syarat Umurnya
Ia juga kemudian memberikan uang Rp 300 perak untuk mendapatkan mobil tersebut dari tangan Ngadiman, uang tersebut agar Ngadiman bisa segera kabur dan pulang kampung ke Kebumen daerah asalnya.
Setelahnya mobil tersebut akhirnya dipakai untuk Presiden Soekarno sekaligus jadi mobil presiden pertama.
Pada Rabu (16/8/2023), mobil pertama Presiden Indonesia ini dikeluarkan untuk dipamerkan kepada masyarakat umum dalam event Napak Tilas Kemerdekaan.
Mobil ini juga tidak hanya dipajang, tapi juga sempat mengikuti pawai dari Museum Joang 45 sampai Tugu Proklamator sejauh kurang lebih 4 Kilometer.
Karena memang mobil ini masih dalam kondisi yang cukup baik dan terawat sehingga masih bisa digunakan hingga saat ini.
Dalam pawai tersebut mobil Buick Rep 1 ini dikawal oleh rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
"Sungguh sebuah kehormatan bisa mengawal mobil yang bersejarah ini," ungkap Krisnawan selaku member HDCI Jakarta Pusat.
Kalau brother MOTOR Plus ingin melihat secara langsung mobil bersejarah ini bisa langsung datang ke Museum Joang 45 di Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR