MOTOR Plus-online.com - Johann Zarco tak akan membela tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing untuk MotoGP 2024.
Hal itu diumumkan Prima Pramac Racing dalam postingan akun Instagram @pramacracing, Minggu (20/8/2023).
Johann Zarco pantas menyandang gelar pembalap tertua di jajaran tim Ducati.
Kini pembalap Prancis itu berusia 33 tahun.
Secara usia, Zarco mulai tergerus arus pembalap muda di MotoGP.
Setelah tiga musim bersama, Johann Zarco dan Prima Pramac Racing akan berpisah pada akhir 2023.
Sejak 2021 hingga sekarang, pembalap nomor start 5 itu telah meraih total 12 podium bersama tim milik Paolo Campinoti itu
Meski akan cabut, Zarco akan tetap berjuang untuk meraih hasil terbaik di sisa musim MotoGP 2023.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Austria 2023, Marc Marquez Belum Panas, Johann Zarco Tercepat
"Saya sudah empat tahun bersama Ducati, tiga tahun bersama tim Pramac, dan saya sangat puas dengan apa yang telah kami bangun dan capai bersama," buka Johann Zarco dikutip dari MotoGP.com.
"Pada tahun 2021, saya menyelesaikan kejuaraan di tempat kelima, menandai hasil MotoGP terbaik saya, tetapi tujuan saya adalah melakukan yang lebih baik tahun ini," sambungnya.
"Di akhir musim ini, saya akan pergi dengan senyuman karena tim dan Ducati telah memberi saya begitu banyak pencapaian, dan bersama-sama kami telah berjuang untuk mendapatkan hasil yang benar-benar signifikan," lanjutnya.
“Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru, tapi untuk saat ini, saya ingin menutup kejuaraan ini dengan tim saya dengan cara terbaik," tambahnya.
"Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama ini," sambung pembalap Prancis itu.
"Tujuan utamanya tetap berdiri di atas podium dan dengan bangga menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, bersama dengan Paolo Campinoti, yang dengan tulus saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah dia berikan kepada saya sejak hari pertama," tutup dia.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR