MOTOR Plus-online.com - Masiv sekali konten di sosial media menyudutkan sasis skutik Honda korosi dan patah.
Begini kondisi penjualan motor matic Honda setelah rangka eSAF dituduh berkarat dan keropos ramai dibicarakan.
Seperti diketahui berseliweran konten di sosial media yang menyatakan rangka eSAF motor matic Honda korosi hingga patah.
Adapun motor matic Honda yang menggunakan teknologi eSAF dimulai dari Honda Genio yang meluncur di 2019 lalu.
Kemudian rangka eSAF juga dipakai di All New Honda BeAT pada 2020 dan menyusul di Scoopy serta Vario 160.
Diketahui juga penjualan motor matic dengan rangka eSAF sebagai tulang punggung PT Astra Honda Motor.
Menanggapi hal tersebut pihak PT Astra Honda Motor melakukan klarifikasi di pabrik mereka di Cikarang.
Mengenai penjelasan bercak kuning di rangka motor matic Honda rangka eSAF silakan cek di bawah.
Fokus kepada penjualan, bagaimana setelah diterpa isu rangka keropos, korosi dan patah.
Apalagi diributkan kalau saham grup Astra juga ikut turun dan diduga dipengaruhi pemberitaan sasis korosi.
Baca Juga: Bukan Karat AHM Sebut Bercak Kuning di Rangka eSAF Itu Silicate, Apa Tuh?
Baca Juga: Ini Nomor Kontak Bagi Pemakai Motor Matik Honda yang Alami Masalah Rangka eSAF
Ahmad Muhibudin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) kasih penjelasan.
"Yang pasti kalau terhadap penjualan sejauh ini belum terpengaruh karena demand masih oke. Ini challange saja buat kami agar kami bisa memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen. Buat kami challange untuk bisa lebih sigap merespon menangani setiap keluhan yang disampaikan dan kita komitmen untuk kesana," jelas Muhib.
Kata Muhib, sejak kasus ramai langsung aktif memberikan penjelasan kepada konsumen.
"Berbagai macam channel kita lakukan di medsos kita atau di jaringan kita. Memberikan penjelasan bahwa motor Honda sudah melalui proses uji agar memberikan keamanan dan kenyamanan," jelas Muhib.
Klarifikasi AHM tentang bercak kuning di sasis eSAF
Subhan Technical Service Manager PT Astra Honda Motor memberi penjelasan mengenai bercak kuning di rangka eSAF.
"Mengenai bercak kuning yang lagi viral, kita di factory menyebutnya sebagai silicate. Itu unsur kimia tabel Si, bahasanya sebelum reaksi dia silicon setelah bereaksi dengan oksigen menjadi silicate," jelas Subhan.
Kata Subhan di dalam kawat las ada unsur silikon berfungsi meningkatkan fluidity mencair untuk mengisi permukaan yang kosong antar pelat yang disatukan.
"Silicate ini yang berwarna agak kuning mirip karat padahal bukan," jelas Subhan.
KOMENTAR