MOTOR Plus-online.com - Patut dicontoh, United E-Motor support atau dukung motor listrik sebagai solusi atasi polusi udara, 4 ragam tipe pilih yang mana nih bro?
Lagi ramai soal polusi udara di Jakarta, yang sempat menduduki kota kedua terburuk di dunia.
Maka dari itu, motor listrik digencarkan supaya bisa menekan angka polusi udara yang sempat menyentuh urutan kedua terburuk di dunia.
Sebagai gambaran, Situs IQAIR.com merilis, kualitas udara DKI Jakarta menembus angka 152 AQI US pada Senin (14/08/2023).
Sedangkan di hari Selasa (15/08) mencapai 162 AQI US yang menempatkan Jakarta pada urutan kedua kota dengan polusi terburuk di dunia.
Sebagai salah satu produsen motor listrik, PT. Terang Dunia Internusa (TDI) yang memegang merek United E-Motor yakin penggunaan kendaraan listrik mampu mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT. TDI, Stephen Mulyadi.
"Untuk itu, peralihan sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik akan cenderung mengurangi polusi udara secara signifikan," jelasnya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Makin Moncer, Motor Listrik United E-Motor Siap Diekspor ke Luar Negeri, Ini Negara Tujuannya
PT TDI merupakan perusahaan lokal yang menaungi merek sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor.
Hingga saat ini, mereka telah merilis empat tipe motor listrik dari United E-Motor, yaitu T-1800, TX-1800, TX3000 dan MX-1200.
Dikuti dari website resmi United E-Motor, tipe MX1200 yang memakai baterai Sealed Lead Acid 72V20Ah dan klaim jarak tempuh 80 km/jam dibanderol Rp 15,8 juta OTR DKI Jakarta.
Kemudian, United T1800 yang menggunakan baterai Lithium 60V28Ah dan jarak tempuh 65 km dipatok dengan harga Rp 30,5 juta.
Lalu, motor listrik United TX1800 yang punya jarak tempuh 65 km dan top speed 75 km/jam dijual di angka Rp 33,9 juta.
Sementara itu, motor listrik United yang paling jauh, yaitu TX3000 dengan jarak tempuh 120 km/jam dan top speed 90 km/jam harganya Rp 49,9 juta.
Dari keempat motor listrik di atas, tipe mana yang brother pilih nih?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR