MOTOR Plus-Online.com - Banyak yang mengira rangka keropos itu karena kurang perawatan, tapi ahli las bilang percuma juga dirawat.
Masih soal isu rangka keropos yang ramai di rangka eSAF pada motor matic Honda.
Banyak unggahan foto atau video dan komentar warganet yang mengungkapkan rangka eSAF motor matic Honda gampang karat, keropos, bahkan hingga patah.
Pihak AHM sendiri sudah memberikan klarifikasi soal bercak kuning yang ada di rangka eSAF itu adalah Silicate, bukan karat.
Mengutip GridOto.com, pemilik bengkel spesialis repair rangka turut kasih opini soal rangka karat dan keropos.
Menurutnya, melakukan perawatan pada rangka pun juga percuma.
"Kalau ada yang bilang rangka karat karena kurang perawatan, sebenarnya motor sering dicuci pun percuma," ujar Masno, pemilik bengkel las Kaya Teknik, spesialis repair rangka motor karat dan keropos.
Jelas Masno memiliki alasan mengapa menyebut perawatan seperti rajin mencuci motor tak menjamin rangka bebas karat dan keropos.
"Biar setiap hari mencuci motor juga yang dicuci kan bagian luarnya saja. Sekalipun body dilepas, juga cuma bagian luar rangka aja yang dicuci," lanjut Masno yang lokasi bengkelnya ada di Jl. Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang.
Menurut Masno, disebut percuma karena penyebab karat yang bikin rangka keropos itu tak hanya datang dari luar.
"Banyak rangka yang karat dan keropos itu dimulai dari bagian dalamnya. Jadi bagian luarnya kelihatan masih bagus." ujarnya dikutip dari GridOto.
Tapi bagian dalam rangkanya yang karat parah dan bikin keropos. Kan tidak mungkin melakukan cuci bagian dalam rangka," lanjutnya lagi.
Ada penyebab mengapa rangka bagian dalam bisa keropos bro!
Menurutnya, karena masih ada rangka motor yang bagian dalamnya tidak dilapisi cat.
Makanya, bagian dalam dari rangka lebih mudah muncul karat dan keropos akibat kelembapan udara.
Nah untuk pencegahan rangka lebih awet, Masno kasih saran ke pabrikan atau pemilik motor untuk lakukan cat rangka di bagian dalam.
Baca Juga: Bukan Karat AHM Sebut Bercak Kuning di Rangka eSAF Itu Silicate, Apa Tuh?
"Kalau rangkanya dicat akan lebih tahan dari karat. Dari pengalaman saya, bagian rangka yang dicat masih bagus, namun yang tidak dicat yang muncul karat." ungkapnya.
"Biar lebih maksimal mengecatnya jangan disemprot, tapi dicelup agar semua bagian rangka terlapisi cat," tutupnya.
Gimana menurut komentar brother soal komentar dari ahli las rangka tersebut?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR