MOTOR Plus-online.com - Nama Marc Marquez terus saja menggelinding di jagat MotoGP terutama soal bursa transfer MotoGP 2024, disebut-sebut pindah dari Honda ke Ducati.
Padahal di beberapa kesempatan Marc Marquez mengungkapkan dirinya menghormatik kontrak dengan Honda pabrikan yang berakhir di MotoGP 2024.
Sekaligus menetapkan hati di MotoGP 2024 nanti apakah memilih tetap di Honda atau pindah ke skuat MotoGP lain.
Oleh karenanya, Marc Marquez mulai paruh musim kedua MotoGP 2023 mengubah pola pikir dari yang sebelumnya selalu mengerahkan kemampuan terbaiknya, padahal motor MotoGP tidak memungkinkan.
Atau tampil senormal dan menyelesaikan balapan semaksimal mungkin dengan target mengoleksi inforamsi dan data yang ditujuan meningkatkan performa motor MotoGP Honda RC213V.
Alih-alih dengan info dan input yang diberikan Marc Marquez bagi Honda pabrikan sedianya bisa memberikan motor MotoGP Honda RC213V yang kompetitif untuk tahun depan.
Jika di ronde-ronde pembukan MotoGP 2024 katakanlah motor MotoGP Honda RC213V kembali di jalur kemenangan, arahnya Marc Marquez bertahan di Honda pabrikan di musim 2025.
Sebaliknya, jika ternyata motor MotoGP Honda RC213V tak menunjukkan perbaikan berarti dan malah di MotoGP 2024 sebelas dua belas dengan musim ini.
Alhasil, Marc Marquez sebagian besar dirinya memilih untuk pindah dari Honda ke skuat MotoGP lain di 2025 mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Mau Gabung Tim Ini Buat MotoGP 2025, Siap Dilatih Pembalap Legenda
Eits, MotoGP 2024 belum juga mulai dan Marc Marquez masih terikat kontrak dengan Honda pabrikan.
Terkuat rumor Marc Marquez pindah dari Honda ke Ducati di MotoGP 2024, emang bisa begitu?
Marc Marquez bisa pindah dari Honda ke Ducati di MotoGP 2024, meski masih ada kontrak semusim lagi.
Syaratnya Marc Marquez mau bayar kompensasi kontrak dengan Honda pabrikan yang diputus sepihak sebelum habis waktunya.
Jika syarat itu berani diambil Marc Marquez maka tidak ada yang dapat menahan Marc Marquez pindah dari Honda di musim depan.
Lantas kenapa ke Ducati? Pasalnya slot yang memungkinan atau realistis ada hanya di skut MotoGP Ducati satelit.
Skuat MotoGP Ducati satelit, Pramac Racing dan Gresini Racing.
Pramac Racing ada slot kosong setelah pembalap Johann Zarco tidak melanjutkan kontrak untuk musim depan.
Johann Zarco juga sudah memastikan jadi pembalap LCR Honda Castrol di 2024-2025.
Kemudian Gresini Racing Honda Team juga sedang mengevaluasi pembalapanya Fabio di Giannantonio yang diberikan kesempatan di beberapa ronde ke depan sebelum MotoGP India di sirkuit Buddh International Circkuit nanti.
Jadi hanya skuat MotoGP Ducati satelit yang ada slot kosong.
Mau heran tapi Marc Marquez bisa saja bikin kejutan dengan pindah dari Honda ke Ducati di 2024.
Bisa ke Gresini Racing Honda Team karena di sana ada Alex Marquez yang lebih dulu jadi pembalap Ducati.
Buktinya dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP yang speknya tidak seperti motor MotoGP Ducati Desmosdici GP pabrikan konsisten tampil kencang.
Atau bisa juga ke Pramac Racing mengisi slot kosong yang ditinggalkan Johann Zarco, secara spek motor MotoGP Ducati Desmosedici GP spek sama motor MotoGP Ducati pabrikan.
Dengan talenta yang dimiliki Marc Marquez rasanya bukan perkara sulit bisa beradaptasi dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Apalagi, kebijakan di skuat MotoGP Ducati, pabrikan atau satelit, boleh saling melihat settingan motor para pembalapnya.
Hal itu bisa menjadi referensi atau rujukan yang membuat Marc Marquez kembali kompetitif karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa.
Baca Juga: Ubah Gaya Riding Jadi Kunci Marc Marquez Raih Poin, Masalah Honda RC213V Sudah Ketemu?
Sekali lagi mau heran dan apa mungkin Marc Marquez pindah dari Honda ke Ducati di MotoGP 2024.
Sepertinya masih harus sabar menunggu kepastian benar tidaknya Marc Marquez pindah dari Honda ke Ducati tahun depan.
Patokannya adalah nanti di tes MotoGP Misano 2024, (11/9/2023) mendatang demi memastikan Honda pabrikan menyodorkan motor MotoGP prototipe 2024 yang kompetitif atau tidak.
Meskipun rasa-rasanya Marc Marquez bertahan di Honda yang jadi KTP pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu sejak 2013 lalu.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR