Lingkaran Setan Bursa Transfer MotoGP 2024, 3 Slot Rebutan 4 Pembalap

MOTOR Plus-online.com - Pergerakan bursa transfer MotoGP 2024 lebih kecil lingkaran setannya di mana 3 slot yang musim depan direbutkan 4 pembalap.

Lo kok cuma 4 pembalap sih, bukannya lebih dari itu?

Yup, sebelumnya banyak nama yang disebut-sebut masuk lingkaran setan bursa transfer MotoGP 2024, seperti dari pembalap Moto2 saat ini; Pedro Acosta, Tony Arbolino dan Jake Dixon.

Nah dua nama terakhir Tony Arbolino dan Jake Dixon dipastikan bertahan di Moto2 musim depan.

Tony Arbolino di Marc VDS dan Jake Dixon GasGas Aspar Team.

Alhasil bursa transfer MotoGP 2024 mengerucut ke Franco Morbidelli, Pedro Acosta dan Fabio Di Giannantonio serta Augusto Fernandez.

Ke-4 nama itu memperebutkan 3 slot kelas MotoGP yang diperkirakan kosong.

Ketiga slot itu adalah Pramac Racing, Gresini MotoGP Team dan GasGas Factory Racing Tech.

Slot kosong Pramac Racing setelah ditinggalkan Johann Zarco yang pindah ke Honda tahun depan.

Baca Juga: Mau Heran Tapi Marc Marquez, Disebut-sebut Pindah Dari Honda ke Ducati Tahun Depan, Emang Bisa?

Kemungkinan slot kosong di Gresini Racing MotoGP Team melihat performa Fabio Di Giannantonio yang diberi deadline dapat tampil bagus hingga MotoGP San Marino 2023 mendatang.

Ada lagi slot kosong di GasGas Factory Racing Tech3 yang sebenarnya pembalap saat ini, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, sama-sama terancam digusur Pedro Acosta.

Franco Morbidelli disebut-sebut favorit untuk masuk bursa transfer MotoGP 2024 setelah Johann Zarco sah bergabung ke LCR Honda.

Skenarionya posisi kosong di Pramac Racing sedianya untuk Marco Bezzecchi yang digadang-gadangn pantas naik motor MotoGP Ducati Desmosedici GP spek pabrikan.

Akan tetapi, Bez panggilan akrabnya memilih untuk tetap bertahan di skuat MotoGP saat ini VR46 Racing Team.

Franco Morbidelli yang awalnya disetting masuk VR46 Racing Team mengisi posisi Marco Bezzecchi kalau memilih pindah ke Pramac Racing.

Sepertinya malah Franco Morbidelli yang bahal merapat ke Pramac Racing.

Sementara Takaaki Nakagami dan Fabio Di Giannantonio terancam tergusur dari kuat LCR dan Gresini Racing MotoGP Team karena kontraknya hanya sampai akhir MotoGP 2023.

Plus performa Takaaki Nakagami dan Fabio Di Giannantonio tidak begitu menterang sehingga dirasa tidak ada tuntutan untuk memperpanjang kontraknya.

Baca Juga: Di MotoGP 2024 Bisa Saja Ada 2 Pembalap Indonesia, Ini Penjelasan AHM

Slot milik Takaaki Nakagami di LCR Honda Idemitsu kemungkinan diplot untuk pembalap Moto2 Ai Ogura dan Shomkian Chantra.

Kans terbesar memang Ai Ogura promosi ke MotoGP karena sejak tahun lalu sudah santer rumornya.

Namun melihat performa Ai Ogura di Moto2 musim ini dapat diimbangi Somkiat Chantra, itu sebabnya keduanya disebut-sebut kandidat naik kelas MotoGP gantikan Takaaki Nakagami.

Kemudian Fabio Di Giannantonio juga terancam tergusur, meskipun bukan olah Tony Arbolino yang sempat santer bakal naik kelas MotoGP musim depan dengan Gresini Racing MotoGP Team.

Akan tetapi, posisi Fabio Di Giannantonio juga tidak aman jika belum memberikan prestasi terbaik atau meraih kemenangan.

Terbukti, Fabio Diggia panggilan akranya diberikan rentang waktu sampai MotoGP San Marino untuk memberikan penampilan terbaik sekaligus penentuan bertahan atau tidak dengan Gresini Racing tahun depan.

GasGas Factory Racing Tech3 sebenarnya kedua pembalapnya, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, diikat kontrak opsi perpanjangan hingga 2024.

Namun kabar Pedro Acosta dijanjikan KTM pabrikan naik ke MotoGP tahun depan membuat gonjang=ganjing di skuat KTM satelit, GasGas Factory Racing Tech3.

Alhasil, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, menjadi pembalap yang tidak aman posisinya di musim depan.

Baca Juga: Tinggalkan Yamaha, Franco Morbidelli Siap Gabung Pramac Racing, Murid Rossi Pakai Ducati Semua

Lagi-lagi penentuan keduanya bertahan atau tidaknya berdasarkan rapor performa Pol Espargaro dan Augusto Fernandez di MotoGP 2023.

Bila menunjukkan performa bagus mungkin dipertahankan salah satunya.

Kok salah satunya, karena satu slot lagi diperuntukkan Pedro Acosta.

Pasalnya KTM pabrikan tidak mau kehilangan talenta besar pembalap MotoGP masa depan di sosok Pedro Acosta pergi ke pabrikan lawan.

Kira-kira seperti apa jadinya daftar pembalap MotoGP 2024, harap bersabar karena bakal kemungkinan terjadi hal-hal yang di luar dugaan.

Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP hanya di www.motorplus-online.com.