MOTOR Plus-Online.com - Dua tahun sudah pembalap muda Indonesia, Mario Aji berlompa pada kancah Grand Prix di kelas Moto3.
Adaptasinya dengan berbagai sirkuit di seluruh dunia semakin baik dan semakin optimal untuk bersaing di 15 besar.
Meski kesulitan untuk mendapatkan angka pada beberapa seri terakhir, Mario Aji sebenarnya punya kans untuk naik ke kelas yang lebih besar, Moto2.
Ada alasan yang masuk di akal agar pembalap asal Magetan, Jatim itu bisa naik ke kelas menengah dari kancah MotoGP di tahun 2024.
POSTUR TUBUH
Di usia yang sudah menginjak 17 tahun, tubuh Mario Aji bertumbuh cukup pesat di masa pubernya karena kini tingginya sudah mencapai 173 cm.
Tinggi badan yang melebihi rata-rata orang Asia menjadi keuntungan bagi Mario Aji di balapan karena dia bisa mengendalikan motor dengan lebih mudah.
Namun di Moto3 yang bermesin 250 cc dengan bobot motor hanya 82 kg, sehingga justru bentuk tubuh Mario ini terlalu besar.
Tak heran kalau banyak yang menilainya lebih cocok untuk naik ke Moto2 yang lebih besar dengan mesin 765 cc.
"Iya dari bentuk tubuh, Mario Aji memang kami nilai sudah cocok untuk ke Moto2, kita akan tahu kemana Mario di musim depan," ujar Rizky Christianto, Manager Motorsport AHM.
Baca Juga: Di MotoGP 2024 Bisa Saja Ada 2 Pembalap Indonesia, Ini Penjelasan AHM
Dalam kiprah pengguna nomor start 64 itu ia tidak pernah menggunakan motor besar, selalu di 25 cc baik saat di ARRC AP250, Asia Talent Cup, dan kini Moto3.
Ini yang cukup dinanti kala Mario menggunakan motor besar sekelas Supersport.
TEMPAT TERSEDIA
Semisal naik ke Moto2, Mario dikabarkan masih akan tetap bernaung di tim Honda Team Asia.
Kabarnya akan ada satu slot kosong untuk pembalap Moto2 Honda Team Asia.
Kala dua pembalapnya saat ini, Ai Ogura dan Somkiat Chantra dikabarkan salah satu dari mereka akan naik ke MotoGP.
Jika salah satu dari kedua pembalap seniornya itu naik ke MotoGP, maka ada kesempatan Mario Aji untuk naik kelas.
Sedangkan rekan setimnya saat ini, Taiyo Furusato memang lebih aka difokuskan untuk bertahan di Moto3 yang perkembangannya sudah lebih pesat saat ini.
Baca Juga: Terlalu Dibesar-besarkan Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2024, Fakta Tersisa 3 Slot Saja
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR