Kini tujuh tahun sudah Zulkarnain membuka bengkel kecil-kecilan di halaman rumah.
"Alhamdulillah ada juga yang mengantarkan motor," kata Zulkarnain.
"Selama sakit ini, saya sebenarnya kesulitan untuk bekerja," sambungnya.
"Dulu saya bisa mengerjakannya seorang diri, sekarang perlu bantuan orang," tambahnya.
"Saya hanya bisa mengerjakan mana yang bisa dikerjakan saja," jelasnya.
Baca Juga: Kursus Institut Mekanik Motor Indonesia, Bayar Sekali Belajar Sampai Bisa
Setelah viral di media sosial, Zulkarnain tak percaya jika kini namanya dikenal banyak orang karena video yang diunggah oleh rekannya itu.
Tak sedikit yang memberikan komentar positif hingga banjir doa dan dukungan untuk mekanik motor itu.
"Baca komentar netizen, saya terharu. Banyak yang mendoakan untuk kebaikan saya. Saya merasa banyak yang sayang dengan saya," ujarnya terharu.
Ia juga berterima kasih kepada semua yang sudah mendoakannya.
"Terima kasih kepada semua yang sudah memberikan komentar positif.”
“Saya hanya bisa mengatakan, kalau sudah tertarik dengan sesuatu, dalam keadaan apapun pasti kita akan mencoba melakukannya. Kalau tidak berusaha, tidak akan bisa kan?" tuturnya.
Di tengah keterbatasan fisik, Zulkarnain masih bisa mencari rezeki untuk keluarganya.
"Buat yang malas kerja, manfaatkan kesehatan tubuh dan cari pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri, bantu keluarga. Tak masalah kerja apapun yang penting halal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pria Berjuang Cari Nafkah meski Lumpuh, Perbaiki Sepeda Motor sembari Berbaring di Tempat Tidur
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR