MOTOR Plus-online.com - Muhammad Dzakaul Fuad (19), siswa Institut Mekanik Motor Indonesia atau iMMi yang juga pemilik motor Honda BeAT.
Untuk mengecek apakah rangka eSAF benar karat dan keropos, tim MOTOR Plus dan iMMi membongkar motor Honda BeAT milik Dzakaul.
Siswa yang akrab disapa Zaka itu mengaku, motor tersebut dibelikan oleh ibunya.
"Iya dibelikan ibu saya nyicil, di STNK juga atas nama ibu," ujar Zaka saat ditemui MOTOR Plus-online di iMMi Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).
Pada pelat nomor tertulis kalau masa berlaku sampai bulan 11 tahun 2027.
Artinya motor Honda BeAT itu dibeli ibu Zaka pada November 2022 lalu.
Selain itu, pada odometer tertulis kalau motor matic Honda itu sudah jalan sejauh 12 ribuan kilometer.
Zaka mengatakan, ada sedikit rasa khawatir saat mendengar isu rangka eSAF karatan sampai keropos.
Baca Juga: Pantas, Harga Resmi Rangka eSAF Honda BeAT Lebih Murah dari Rangka Suzuki Nex II, Segini Selisihnya
"Awalnya kepikiran juga sama video yang beredar di TikTok, tapi kayaknya enggak mungkin karena motor belum setahun pemakaian," lanjutnya.
Setelah dibongkar tim iMMi, ternyata benar ada karat di bagian bawah dek.
Ditambah ada rangka bagian bawah sebelah kanan yang mulai keropos.
Fakta ada karat hingga keropos di rangka eSAF membuat Zaka kecewa.
"Ada rasa kecewa, cuma ya mau gimana lagi," sambung siswa yang tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi itu.
Zaka hanya bisa pasrah motor yang dibelikan ibunya untuk sekolah kursus mekanik itu bermasalah.
Saat ini, Astra Honda Motor (AHM) belum melakukan recall untuk motor yang menggunakan rangka eSAF.
Namun Zaka mengaku tertarik jika ada recall dari pihak AHM.
"Boleh tuh (recall), tertarik banget," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR