Kaget Motor 2-tak Suzuki Tornado GX 100 Diekspor ke Negara Ini Harganya Tembus Rp 85 Jutaan

Ardhana Adwitiya - Senin, 28 Agustus 2023 | 20:15 WIB
vietnamnet.vn
Suzuki Tornado GX 100 diekspor dari Indonesia ke Vietnam dijual Rp 85 jutaan.

MOTOR Plus-online.com - Motor 2-tak Suzuki Tornado GX 100 banyak diekspor dari Indonesia ke luar negeri.

Bikin kaget, di luar negeri Suzuki Tornado GX 100 bisa tembus Rp 85 jutaan.

Adalah Vietnam yang tergila-gila dengan motor 2-tak dari Indonesia.

Rupanya Suzuki Tornado GX 100 terbilang sangat langka di Vietnam.

Pantas saja jadi collector item dan pasti dicari kemana-mana.

Apalagi ada unit yang mulus, seperti baru keluar dari diler.

Mengutip dari 2banh.vn, Suzuki Tornado GX 100 mulus itu milik Hoang Long Nghia.

Motor 2-tak tahun 1997 itu didatangkan langsung dari Indonesia.

Baca Juga: Pemilik Motor 2-Tak Tidak Perlu Takut Ditilang Karena Tidak Lolos Uji Emisi, Begini Cara Mengakalinya 

Disebut seperti keluar dari diler karena biker Vietnam itu melakukan restorasi total.

Mulai dari knalpot, stiker, pelek, jok, panel instrumen, sampai rantainya menggunakan spare part Suzuki Geniune Parts (SGP).

vietnamnet.vn
Restorasi Suzuki Tornado GX 100 tahun 1997 dengan spare part original Suzuki Geniune Part (SGP) didatangkan dari Indonesia.

Semua spare part original itu juga dipesan dari Indonesia.

Seperti di judul, Nghia menjual Suzuki Tornado GX 100 1997 itu seharga 135 juta dong Vietnam atau sekitar Rp 85,6 jutaan.

Sebagai informasi, Suzuki Tornado GX 100 merupakan kembaran dari Tornado GS 110 yang rilis tahun 1997 lalu.

Desain body sama persis, namun perbedaan di kapasitas mesin.

Suzuki Tornado GX 100 dibekali mesin 2-tak 100 cc berteknologi Jet Cooled.

Mesin tersebut diklaim menghasilkan tenaga 9,5 dk pada 7.500 rpm dan torsi 11,5 Nm pada 5.000 rpm.

Dok. MOTOR Plus
Suzuki Tornado GX 100 saat pertama kali meluncur di Indonesia tahun 1997.

Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda belakang lewat transmisi semi-otomatis 4-percepatan.

Motor 2-tak Suzuki itu pun resmi stop produksi pada tahun 2000.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular