MOTOR Plus-online.com - Honda Giorno + jadi matic baru yang diluncurkan di Thailand.
Saat peluncurannya, Honda Motorcycle Thailand mengajak beberapa builder spesialis modifikasi motor.
Salah satunya adalah Likitracing, yang modifikasi motor Honda Giorno + dengan konsep nyeleneh.
Selain fokus bikin tampilannya sporty, Likitracing juga harus mix-match komponen karena motornya masih baru.
Yang paling disorot adalah area buntutnya, karena bikin netizen komentar motornya bisa terbang.
Soalnya behel-nya custom pakai model tinggi, bahkan terlihat seperti spoiler mobil balap tuh.
Likitracing pakai konsep khas modifikasi matic di Thailand, dimana bodi motor modifikasi lapis karbon.
Mulai dari bodi depan, sayap, cover samping sampai lis lampu semua dilapis carbon fiber motif twill.
Biar tidak polosan, dikasih grafis strip kuning dan putih dengan motif kotak-kotak atau spreadtow.
Bodi sudah glamor tampilannya, Likitracing yang bermarkas di Bangkok lanjut garap kaki-kakinya.
Baca Juga: Matic Baru Honda Giorno Kok Dikira Modifikasi Motor Vario 160
Pelek masih bawaan, namun dilapis ban Pirelli Scooter SC dengan profil lebih racy.
Ukuran ban soft compound ini depan 100/90 lalu belakang 120/80, semua ring 12.
Bottom shock ganti lebih besar yaitu Seven Speed, dikombinasi cakram 220 mm dengan kaliper Brembo 2P.
Pastinya dipasang quick release di selang remnya, karena jadi ciri khas motor modifikasi Thailand.
Area belakang juga tidak kalah, dengan sokbreker Profender hitam beserta adjuster external.
Konon Giorno + akan dijual di Indonesia, namun namanya ganti jadi Honda Stylo.
Mesinnya pakai eSP+ yang dipakai Vario sampai PCX 160, dengan 4-klep pendingin cairan.
Namun karena basisnya dari Honda Lead 125, mesinnya tidak 157 cc dan ada penyesuaian di rangka.
Honda Giorno + tetap pakai rangka tubular, lalu lokasi pengisian tangkinya ada di depan seperti Zoomer X.
Harga Honda Giorno + atau Plus dijual 61.900 Baht, setara Rp 26.857.396 alias sepadan dengan Yamaha Grand Filano Hybrid Connected.
Source | : | Facebook.com/likitracing |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR